www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Sejak dibukanya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang berada di Kemayoran Jakarta Pusat pada tanggal 23 maret 2020, sampai hari Sabtu (4/4). telah merawat pasien sebanyak 524 orang terdiri dari Pria 336, Wanita 188. Serta yang dinyatakan Positif covid-19 sebanyak 261, pasien ODP 185 dan pasien PDP 78 orang.
Dengan perjuangan para dokter dan tenaga medis lainya sebagai garda terdepan penanganan Covid 19 sebanyak 20 pasien ODP dan PDP sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing karena sudah dinyatakan negatif dari covid 19.
Rizki Zonika (29 th) dan Rahman Okta Fikri (33 th) pasien PDP Covid-19 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masuk pada tanggal 26 maret 2020 dan sudah diperbolehkan pulang.
Tepatnya pada tanggal 4 april 2020, mereka sangat gembira setelah dua kali melakukan tes, mereka dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumahnya. Berkat kegigihannya ingin sembuh dan yakin mereka dapat melawan penyakit tersebut. Dengan semangat, berpikir positif dan yakin serta jangan mudah menyerah mereka dapat sembuh lagi, saat kami jumpai ketika akan pulang.
Begitu juga dengan Budi P. Wibowo (40 th) dan Tomi Eka Putra (23 th) yang merupakan ODP Covid-19 terlihat sangat gembira setelah dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumah setelah di rawat dan diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dari tanggal 26 Maret 2020.
Mereka menceritakan kegiatan selama dikarantina di RS Darurat Wisma Atlet sangat senang karena fasilitas, makan dan minum yang diberikan sangat terjamin sebanyak 3 kali dalam sehari mereka diberikan makanan serta pelayanan selama di RS Darurat Wisma Atlet sangat bagus dan terjamin.
Setelah diisolasi dan melalui tes sebanyak dua kali dan dinyatakan sembuh merupakan kebahagian tersendiri baginya. Sebelum kembali budi memberikan pesan” seseorang yang terinfeksi baik itu ODP dan PDP hendaknya memiliki pola pikir yang kuat untuk sembuh dan dapat mengendalikan dirinya serta tetap semangat pantang menyerah lawan covid 19,” tutur Budi mengakhiri ceritanya sambil mengepalkan tangan berucap tetap semangat. Dan 16 pasien lainya juga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.(ay)
