www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat untuk menggratiskan tarif listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) serta memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi selama 3 (tiga) bulan, dari April hingga Juni 2020.
PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) mulai mensosialisasikan program listrik gratis kepada masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Genaral Manajer (GM) PT PLN UIW Kalselteng, Sudirman, saat bersilaturahmi dengan Ketua DPRD Kalsel, Jumat (3/4/2020)
mengatakan, masyarakat pelanggan yang menggunakan prabayar saat ini sudah bisa mendapatkan program PLN Gratis dengan dua metode, pertama melalui aplikasi whatsapp (WA) dan kedua bisa melalui Web PLN.
Kemudian untuk pelanggan pasca bayar, akan dihitung pada akhir bulan.
“Kami akan menginfomasikan kepada seluruh pelanggan, melalui media Kabar PLN dan WA PLN hingga sampai ke ketua RT bagaimana metode mendapatkan pulsa gratisnya”, ujarnya Sudirman, di Gedung DPRD Kalsel.
Menurut data PT PLN UIW Kalselteng, lanjut Sudirman, untuk pelanggan Kalsel yang mendapatkan program diatas sebanyak 423.255 pelanggan berdaya 450 VA, dan 84.807 pelanggan berdaya 900 VA.
“Untuk pelanggan 450 VA seluruhnya dapat gratis, sedangkan yang 900 VA khusus yang subsidi aja”, kata dia.
Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK, didampingi Sekretaris DPRD Kalsel, Drs. A.M. Rozaniansyah, mengaku bersyukur atas kebijakan pemerintah yang menggratiskan tarif listrik selama 3 bulan.
“Ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Kalsel khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya”, sebut H Supian HK.
Sebelumnya lanjut dia, DPRD Kalsel mengusulkan kebijakan penggratisan tarif listrik selama dua bulan, namun disetujui tiga bulan.
Begitu pula untuk PDAM sudah ada respon dari Walikota Banjarmasin dan Gubernur Kalsel. Sehingga ke depan, kita akan mengusulkan kembali kepada presiden dan pihak-pihak terkait seperri perusahaan telekomunikasi seperti Indosat dan Telkomsel, untuk mendukung kelancaran komunikasi antar warga maupun penyampaikan informasi antar wilayah. (Ipik Gandamana)
