www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Tiga dari jamaah tabligh positif Covid-19 dan dievakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran. Mereka menggelar tabligh rutin di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat.
Sedangkan jamaah masjid yang tidak dinyatakan positif Covid-19. Seratusan jamaah lainnya pun harus diisolasi di dalam masjid.
Camat Tamansari, Risan Mustar mengatakan, hasil tersebut terungkap ketika para jamaah masjid mengikuti rapid test yang dilakukan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.
“Tiga orang langsung dibawa ke Wisma Atlet, sisanya kita isolasi di masjid. Untuk makan sudah disanggupi Sudin Sosial, dua kali sehari,” ujarnya, Sabtu (28/3/2020).
Menurutnya, jamaah yang berada di dalam masjid terdiri dari WNI dan ada juga WNA. “Padahal kita sebelumnya sudah imbau jangan ada yang dari luar daerah masuk. Tetapi sudah terlanjur, ya kita isolasi,” tuturnya.
Saat ini, petugas gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI sudah berjaga di kawasan tersebut untuk menghindari adanya warga yang masuk ke area isolasi.
Jamaah tabligh menggelar kegiatan rutin dan menjadikan Masjid Jami Kebon Jeruk sebagai tempat berkumpul. Secara rutin mereka menggelar tabligh yang dilanjutkan dengan khuruj (keluar) rumah selama tiga hari dalam sebulan atau 40 hari dalam setahun.
Mereka berkeliling door to door mengajak masyarakat untuk ke masjid. Mereka berkelompok yang terdiri beberapa anggota dengan seorang menjadi amirnya.
Jamaah tabligh datang dari berbagai daerah, bahkan mereka mendatangkan pemimpin dari luar negeri. Umumnya mereka dari Pakistan, Bangladesh dan anak benua India. (djo)
