Surabaya, Koranpelita.com
Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang belum kunjung reda membuat masyarakat semakin waspada, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) juga turut waspada dengan melakukan upaya guna mengantisipasi penyebaran virus ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan di ruang kelasnya masing masing.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Operasional Pengajaran (Kaopsjar) AAL, Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzi saat meninjau pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Gedung Mandalika, Komplek Kihajar Dewantara, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Sabtu (28/3) pagi.
Menurut Fauzi, penyemprotan dengan disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati.
“Inilah yang membedakan disinfektan dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup,” tambahnya.
Tapi perlu diketahui bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan seperti menimbulkan bau dan dapat mengiritasi tangan, bahkan mengganggu pernapasan.
Oleh karena itu, Ia menekankan pada para taruna yang menjadi Petugas Dinas Kelas (PDK) hari ini, untuk berhati hati dalam melakukan tugasnya dan mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan penyemprotan.(ay)