Surabaya, Koranpelita.com
Terkait Pandemi Covid 19 yang sebelumnya biasa-biasa saja namun dengan berjalannya waktu kasus ini menjadi kasus yang berkembang cukup luar biasa di Indonesia. Untuk mengantisivasi hal tersebut agar masing-masing Satuan Kerja (Satker) di Jajaran Lantamal V harus memahami dan mengerti mulai dari bagaimana cara pencegahannya, kemudian harus memahami apa saja gejalanya atau tanda-tanda seseorang terjangkit virus covid 19, serta bagaimana cara penanganannya yang efektif dan efisien.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP., saat memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal V di Lapangan Apel Mako Lantamal V, Jl. M. Nazir No. 56 Perak Surabaya, Senin (16/3).
Masih dalam pengarahannya Danlantamal V juga menyampaikan, untuk mengantisivasi pencegahan virus covid 19 masing-masing Satker minimal harus tersedia atau memaksimalkan tempat-tempat cuci tangan disetiap area luar ruangan, tidak perlu buat washtafel cukup dengan memanfaatkan seperti ember, gayung, sabun dan tempat cuci tangan lainnya yang ditempatkan di pintu keluar masuk ruangan atau gedung. Kemudian maksimalkan cairan sanitizer di ruangan-ruangan seperti di Staf dan Gudang.
Lebih lanjut Laksma Tedjo menyampaikan, bahwa Lantamal V saat ini sudah menerima bantuan berupa dua unit pengukur suhu tubuh (Thermoscan) dari RSAL dr. Ramelan Surabaya dan itu serasa masih kurang mengingat Lantamal ini terbagi dalam beberapa satker, nantinya setiap Satker akan dilengkapi minimal satu unit thermoscan, gunanaya yaitu untuk menditeksi suhu tubuh masing-masing person yang dilaksanakan setiap pagi yakni menjelang apel pagi atau setelah apel pagi secara continue sampai adanya ketentuan lebih lanjut.
Seperti pada pelaksanaan apel pagi ini sengaja langsung saya ambil alih yaitu guna mengetahui kondisi personel saya sesungguhnya di lapangan, pengecekan suhu tubuh ini akan dicek atau ditest langsung oleh Karumkit Dr. Oepomo Letkol Laut (K/W) Dr. Trisna Rini, Sp. M., dan disaksikan langsung oleh saya, para Asisten serta seluruh Kasatker, terang Danlantamal V.
Apabila dalam pengetesan ini didapatkan personel yang suhu tubuhnya lebih dari 37 ℃, maka akan dilaksanakan penanganan lebih lanjut secara intensive oleh Karumkit Dr. Oepomo sesuai prosedur yang berlaku, Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dan yang terpenting menurut orang nomor satu di Lantamal ini, adalah Do’a dengan berdo’a senantiasa kita akan selalu ingat yang maha pencipta Alloh SWT., sehingga kita akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar, Ia pun menjelaskan bahwa sakit itu adalah merupakan peringatan dari-Nya agar kita sadar akan perbuatan-perbuatan salah dan kembali kejalan yang benar yaitu jalan yang diridho’i-Nya.(ay)