Mengenal Lebih Jauh Manfaat Pasir Silika

Oleh: Riaa Safitri

Indonesia termasuk negara yang memiliki kaya akan potensi alam, salah satunya sumber daya pertambangan yaitu pasir silika.

Pasir silika adalah salah satu bahan galian yang cukup melimpah di Indonesia dan banyak mengandung silikon dioksida (SiO2). Hal ini mungkin disebabkan karena kondisi Indonesia setengahnya berupa batuan beku asam yang sebagai sumber pembentuk bahan galian. Pasir silika banyak kita jumpai di pesisir pantai, sungai, danau dan lautan.

Berdasarkan hasil laporan penelitian, jumlah cadangan pasir silika diperkirakan sekitar 4,55 milyar ton, dengan perincian 78,6 juta ton cadangan terukur, 12,4 juta ton terindikasi, 21,3 juta ton tereka dan 4,4 milyar cadangan hipotetik. Cadangan pasir silika yang terbesar terdapat di Sumatera barat yaitu sekitar 82,5% dari seluruh cadangan yang ada di Indonesia berikutnya adalah Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Pasir silika biasanya digunakan bahan baku utama dan bahan baku penolong. Bahan baku utama yang digunakan dalam industri gelas kaca, semen, keramik dan lainnya. Sedangkan pada bahan baku penolong digunkan sebagai pasir cor, industri perminyakkan dan pertambangan serta lain sebagainya.

Namun demikian, selain digunakan sebagai bahan baku utama dan bahan baku penolong dalam industri, pasir silika dapat dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan bahwa kandungan silikon dioksida (SiO2) yang dapat digunakan sebagai material untuk mereduksi gas buang kendaraan bermotor dengan menggunakan metode Catalytic Converter yang ramah lingkungan. Pasir silika juga digunakan sebagai bahan pengisi karpet karet, pemucat untuk menurunkan kadar asam lemak bebas pada CPO (CRUDE PALM OIL) dan sebagai penjernih air.

Oleh karena itu, meskipun pasir silika hanya dikenal digunakan sebagai bahan baku utama dan bahan baku penolong dalam industri sekarang nyatanya pasir silika juga berguna sebagai material yang berharga untuk mendukung ilmu pengetahuan berkelanjutan di Indonesia serta memberikan keuntungan. (Penulis, Mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya)

About redaksi

Check Also

Inovasi Ketahanan Pangan Kota Semarang Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Semarang,KORANPELITA com – Inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bidang ketahanan pangan kembali mendapatkan apresiasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca