New Delhi, Koranpelita.com
Menjelang acara perayaan 70 tahun hubungan Diplomatik antara Indonesia dengan India, Dubes Indonesia untuk India H.E. Sidharto Suryodipuro mengundang para pembicara dari Indonesia dan salah satunya Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto, M. Si (Han) untuk makan malam dan bersilaturahmi di Kantor Kedubes New Delhi, India, baru-baru ini.
Malam silaturahmi yang hangat tersebut selain membahas tentang kegiatan “A Moment of Reflection”, sekaligus membicarakan betapa eratnya hubungan kedua negara di masa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Prof. DR. Meutia Hatta yang juga hadir di acara malam silaturahmi juga bercerita mengenai ayahnya Mohamad Hatta yang menyamar menjadi copilot untuk bisa mengelabui Belanda terbang ke New Delhi untuk bertemu Perdana Mentri India Jawaharial Nehru dan Mahatma Gandhi dengan rute Maguwo- Kualalumpur-Rangoon- Calcuta- New Delhi.
Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto juga menyatakan, betapa besarnya peran Biju Patnaik kepada Indonesia, khususnya Angkatan Udara Indonesia di masa perang kemerdekaan, karena pesawat Dakota miliknya juga digunakan untuk melatih Adisutjipto, Abdulrachman Saleh dan Iswahjudi dan latihan tersebut langsung diawasinya.(ay)