www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Kepala Staf TNI Angkatan Laut pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 berkesempatan memberikan kuliah kepada 175 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan Ke-58 TA.2020 yang terdiri dari 161 Perwira Mahasiswa TNI AL, 2 Perwira Mahasiswa TNI AD, 2 Perwira Mahasiswa TNI AU, 2 Perwira Mahasiswa Polri, dan 8 Perwira Mahasiswa Negara Sahabat yaitu Arab Saudi, Australia, China, India, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam, di Amphiteater Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (20/02).
Turut juga dihadiri Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han), para Pejabat Utama Seskoal, serta Patun dan Dosen Seskoal.
Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio memberikan materi mengenai “Sea Power Indonesia di Era Geo Maritim Pasifik”, dalam materi tersebut dijelaskan tentang pentingnya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya untuk mewujudkan Poros Maritim Dunia dan peran penting TNI Angkatan Laut sebagai elemen Sea Power.
Menurutnya, terdapat enam elemen penting Sea Power yaitu posisi geografis, kemudian bentuk fisik, luasnya wilayah, jumllah penduduk, karakter bangsa dan yang terakhir karakter pemerintah.
Lebih lanjut dijelaskan mengenai dalam rangka menyukseskan pembangunan Indonesia sebagi Poros Maritim Dunia, dimana Indonesia menjadi Negara maritim yang berdaulat, mandiri, maju, kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan serta dunia sesuai kepentingan nasional. Fokus pada Lima Pilar Poros Maritim Dunia tersebut antara lain budaya maritim, sumber daya maritim, interconnectivity maritim dan infrastruktur maritim, serta diplomasi dan pertahanan maritim.
Pemberian materi yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini banyak bermanfaat bagi Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal yang mempelajari tentang Sea Power Indonesia di Era Geo Maritim Pasifik, karena banyak potensi yang bisa didapatkan apabila segenap elemen dapat mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kegiatan kuliah ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab.(ay)
