Palangka Raya, Koranpelita.com
Menjawab tantangan di era 4.0, peruguruan tinggi di Kalimantan Tengah mau tak mau harus mengikuti jaman, tak terkecuali perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP).
Rektor UMP Palangka Raya DR Sonedy mengatakan, pihaknya memang saat ini tengah menjajaki untuk membentuk program studi (prodi) baru yakni prodi Bisnis Digital. Dan hal ini juga selaras dengan program baru Kemendiknas yang mencanangkan konsep Kampus Merdeka.
Artinya, pihak perguruan tinggi diberikan kewenangan secara otomatis untuk mendirikan program studi yang sesuai dengan keinginan masyarakat khususnya kalau mau misalnya syaratnya harus kerjasama dengan perguruan tinggi 172 tinggi Top Dunia. Kemudian kedua harus ada tempat kerja sama dengan perusahaan multinasional kemudian yang ketiga bisa bekerjasama dengan start a dan seterusnya misalnya seperti Gojek, Bukalapak maupun tokopedia.
“ Untuk pembentukan prodi tersebut, saat ini kami melakukan penjajakan sambil menunggu proses turunan peraturan Mendiknas soal kampus merdeka tersebut,” kata Sonedy, Rabu (19/2).
Menurut Sonedy, untuk prodi baru ini, pihaknya juga sudah meempersiapkan SDM baik tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. Dan pihaknya ingin menjajak program studi bisnis digital yang kaitannya lebih pada kewirausahaan berbasis digital atau online.
“Misalnya, kalau kita mampu untuk menjalin kerjasama dengan startup, maka akan mampu untuk memberikan peluang bagi kita untuk apa untuk mendirikan program studi baru itu saya pikir itu bagus rumusan-rumusan itu terus kita jajaki,” tambahnya.
Dikatakaannya, prodi bisnis digital ini di Indonesia tidak terlalu banyak, sehingga ketika mahasiswanya nanti lulus langsung bisa menciptakan lapangan kerja.
Dengan adanya prodi ini nantinya, diharapkan bisa merubah mindset mahasiswa kita itu tidak menjadi pekerja tapi mudah-mudahan bisa membuat lapangan pekerjaan bagi orang lain walaupun perspektifnya mulai dari yang kecil dulu. “Walaupun tidak baru tetapi akan menjanjikan di kemudian hari paling tidak sudah kita lihat saja bisnis seperti go-jek, grab kemudian ada Tokopedia ,Bukalapak, Lazada;” katanya.
Untuk Prodi ini, UMP sebenarnya sudah mulai menyusun itu tetapi karena ada aturan baru , sehingga kita masih menunggu turunan dari aturan yang sekarang masih masih difinalisasikan turunan untuk menterjemahkan permendiknas.
Selain rencana pembentukan prodi baru tersebut, pihaknya juga terus meningkatkan program studi yang sudah ada seperti jurusan S1 Farmasi.
Untuk administrasi negara sudah akreditasinya A, dan satu-satunya memperoleh akreditasinya A. Ini menunjukkan bahwa kita mampu bersaing di Kalimantan serta mendapat apresiasi dari Dirjen Dikti.
Di UMP sendiri saat ini ada jurusan Pertanian dan Kehutanan dengan dua program studi, kemudian Teknik Sipil ada tiga program studi yang S1 seperti teknik lingkungan, dan ada juga ilmu komputer berubah namanya Fakultas Teknik dan Informatika. Selaon itu untuk padca sarjana ada program studi Magister Administrasi Publik. (SAR)