Surabaya, Koranpelita.com
Pemerintah telah mencanangkan tema Sumber daya Manusia unggul Indonesia maju yang berfokus kepada peningkatan kemampuan sumber daya manusia sebagai bentuk implementasi. Mari kita dukung program tersebut agar seluruh program tersinkronisasi serta berorientasi kepada peningkatan kapabilitas dan kapasitas kekuatan angkatan laut yang didasari oleh sumber daya manusia yang profesional kompeten dan bermoral dan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan prajurit.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Ajie pada amanat Apel Bendera 17 Februari 2020 yang dibacakan Inspektur Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Agus Priyatna, S.T., M.M
Apel Bendera 17 Januari 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut diikuti sedikitnya sedikitnya 2.500 prajurit Antap, prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kodiklatal.
Lebih lanjut disampaikan bahwa faktor sumber daya manusia merupakan tulang punggung pencapaian pembangunan pertahanan TNI Angkatan Laut harus diawaki oleh profesional yang terlatih terdidik dilengkapi secara baik dan dijamin kesejahteraannya sesuai dengan jati diri prajurit TNI sebagai tentara profesional.
“Harus disadari secara kolektif organisasi bahwa dinamika perubahan lingkungan strategis baik Global maupun regional akan mempunyai dampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap kesuksesan dalam mewujudkan TNI Angkatan Laut yang mempunyai kemampuan proyeksi regional dan berkomitmen Global dengan demikian hal ini menuntut adanya sinkronisasi dan koordinasi lebih baik lagi antar bagian dan satker TNI angkatan laut agar menjadi tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta perubahan yang terjadi,” jelasnya.
Disisi lain disampaikan saat ini kita telah memasuki tahun 2020 yang merupakan awal dari Renstra keempat selama lima tahun kedepan, sebagai konsekuensinya para pengawas organisasi harus lebih responsif terhadap perkembangan situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita. Kitaharus mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan inovasi yang terakhir khususnya dalam era revolusi industri 40 ini.
“Segala daya upaya bersama diperlukan untuk mewujudkan Angkatan Laut yang efektif efisien dan berkinerja tinggal guna mendukung berbagai kebijakan pemerintah. Selain harus membangun kekuatan pertahanan negara yang tangguh serta mendidik SDM yang mampu berkompetisi di era teknologi ini kita juga perlu memahami dan mengantisipasi segala bentuk ancaman yang terkadang tidak tampak di permukaan,” tegasnya.(ay)