Jakarta, Koranpelita.com
Pemerintah telah mencanangkan tema SDM Unggul, Indonesia Maju yang berfokus kepada peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tulang punggung pencapaian pembangunan pertahanan, dalam hal ini TNI Angkatan Laut harus diawaki oleh Prajurit yang terlatih, terdidik, dilengkapi secara baik dan dijamin kesejahteraannya sesuai dengan jati diri Prajurit TNI sebagai tentara profesional.
Demikian disampaikan Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Laut (Aspam Kasal) Laksda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M., saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., pada Upacara Bendera 17-an bertempat di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/2).
Menurut Kasal, dinamika perubahan lingkungan strategis baik global maupun regional akan mempunyai dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesuksesan dalam mewujudkan TNI Angkatan Laut yang mempunyai kemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global.
“Hal ini menuntut adanya sinkronisasi dan koordinasi yang lebih baik lagi antar bagian dan Satker TNI Angkatan Laut, agar menjadi tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta perubahan yang terjadi”, tegas Kasal.
Lebih lanjut dikatakan, selain harus membangun kekuatan pertahanan negara yang tangguh serta mendidik SDM yang mampu berkompetisi di era teknologi ini, harus memahami dan mengantisipasi pula segala bentuk ancaman yang terkadang tidak tampak di permukaan.
Dalam kurun waktu belakangan ini, ada isu keamanan yang menjadi perhatian dunia yakni wabah Virus Novel-Corrona yang telah mengakibatkan korban meninggal dalam angka yang cukup besar dan cukup luas penyebarannya di dunia. “Dalam hal tersebut sikapi dengan cermat perkembangan penyebaran penyakit ini dengan memahaml cara pencegahan penyebarannya, pengatasan terhadap pasien terjangkit, serta bagaimana kita menghindari wilayah yang menjadi endemik”, tambahnya.
Upacara Bendera 17-an tersebut diikuti para Wakil Asisten (Waas) Kasal, Kepala Dinas di jajaran Mabesal, Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Mabesal.(ay)