www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Bandung, Koranpelita.com
Kajian yang diselenggarakan ini, dititikberatkan pada penetapan instansi pembina item terkait mekanisme proses pengajuan pengadaan barang dan jasa Lingkungan TNI Angkatan Udara.
Hal tersebut disampaikan Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Korpaskhas Marsekal Pertama TNI Tito Miarto, saat membuka rapat Uji Naskah Petunjuk Referensi Tingkat ll Penetapan Instansi pembinaan (Inbin) Item, di Ruang Rapat Basjir Soerya, Mako Koharmatau Bandung, Jum’at (14/2).
“Diharapkan kajian ini dapat menghasilkan pemikiran untuk menyamakan pemahaman dan persepsi untuk suatu kebaikan dalam menuju perubahan dan perbaikan kinerja organsasi,” lanjut Koamandan.
Penetapan instansi pembina item di Lingkungan TNI Angkatan Udara, diperlukan petunjuk referensi agar dapat dijadikan pedoman sehingga dapat terwujud kesamaan pola pikir dan pola tindak guna mewujudkan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pembinaan item.
”Melalui kajian serta mendapatkan pemikiran serta masukan yang positif diharapkan penunjukkan pembinaan item ini. Terkait dengan penyaluran fasilitas dan jasa di lingkungan TNI Angkatan Udara dapat dilasanakan secara optimal, berdaya guna dan berhasil guna,” harap Komandan.
Dengan ditetapkan pembina item oleh satker (Instansi dan Dinas-dinas) yang karena tugas dan fungsinya ditetapkan sebagai penanggung jawab sebagai pembinaan terhadap item di bidangnya, seperti perangkat keras maupun perangkat lunak, sehingga sasaran yang ingin dicapai akan lenih efektif dan efisien.
Lebih lanjut Dankoharmatau menyampaikan, fungsi dukungan dan pembinaan logistik selama ini, hanya dibebankan kepada instansi di bawah supervisi Slogau. Melalui adanya kajian, dalam penyelenggaraan fungsi logistik Dibeban atau melibatkan instansi lain. Pembinaan dan pemeliharaan pada item dukungan logistik baik berupa materiel, fasilitas, dan jasa menjadi tanggungjawab masing-masing instansi pembina.
“Melalui pembina item sesuai dengan fungsi masing-masing instansi, diharapkan akan dapat mewujudkan fungsi logistik yang optimal, berdaya guna dan berhasil guna, sehingga mampu menjamin serta kelancaran tugas TNI Angkatan Udara,” tegas Dankoharmatau.
Diakhir sambutan Dankoharmatau menekankan, melalui rapat ini, para pejabat dapat memberikan gambaran jelas tentang langkah-langkah tepat serta saran dalam menjawab Uji Naskah Petunjuk Referensi Tingkat Il Penetapan Inbin Item.
“Hasil dari kajian ini, dapat menjadi putusan dari rapat ini, gunakan sebagai bahan masukan komando atas untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,” ujar Dankoharmatau.
Hadir pada kesempatan tersebut Wadan Koharmatau Marsekal Pertama TNI Toto Miarto, para pejabat bm.(ay)
