Bekasi, koranpelita.com – Jembatan penghubung antara dua daerah yakni Pebayuran Kabupaten Bekasi – Rengasdengklok Kabupaten Karawang, akhirnya diresmikan oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Rabu (12/2/2020).
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dalam kesempatan tersebut meminta agar jembatan tersebut dijaga agar tidak cepat rusak. Pasalnya, jembatan bisa dibangun berkat kesepakatan dan komitmen antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Jembatan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Karawang ini, semoga menjadi kebanggaan masyarakat Bekasi – Karawang dan memperlancar arus transportasi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Eka
Ditambahkan Eka, pihaknya merasa senang karena jembatan yang sudah dibangun beberapa tahun ternyata sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Khususnya oleh masyarakat Pebayuran dan Rengasdengklok dimana pembangunan jembatan ini sangat dinanti oleh masyarakat setempat.
“Tentu saja ini semua akan memberikan dampak positif, khususnya dampak ekonomi dimana masyarakat bisa mempermudah ekonomi lebih murah karena akses jalan ini menghubungkan antara dua Kabupaten. Jadi secara ekonomi ini dapat membantu sekali,” kata Eka
Selain itu, dengan dibangunnya jembatan Pebayuran-Karawang Eka berharap masalah kemacetan yang selama ini sudah masuk wilayah-wilayah dapat berkurang
“Dengan dibangunnya jembatan ini mudah-mudahan untuk masalah kemacetan juga bisa berkurang. Serta komunikasi dan silaturahmi terjalin dengan baik,” bebernya
Tidak jauh berbeda dari Bupati Bekasi, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mengaku senang karena jembatan yang sudah lama dinanti oleh masyarakat Pebayuran- Rengasdengklok akhirnya sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut dia, selain dapat mempererat tali persaudaraan, Cellica berharap dengan dibangunnya jembatan tersebut dapat memperlancar akses bagi masyarakat. Sehingga mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat Bekasi-Karawang, khususnya masyarakat Kecamatan Pebayuran-Rengasdengklok.
“Saya berharap keberadaan jembatan ini memberikan keberkahan bagi masyarakat dan tentunya memberikan sebuah animo kebaikan bagi masyarakat Karawang-Bekasi. Dan semoga Karawang-Bekasi lebih maju dan makin sukses untuk kedepannya lagi,” tutur Cellica.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha memaparkan, anggaran yang sudah dikeluarkan untuk membangun jembatan tersebut yakni mencapai 45M.
Dari Kabupaten Bekasi panjang jembatan yakni 909 meter. Sedangkan Kabupaten Karawang panjang jembatan 308,5 meter. Jadi panjang keselurahan 1217,5 meter dan ini merupakan jembatan terpanjang di Bekasi dan Karawang.
Pembangunan jembatan tersebut melalui beberapa tahap anggaran, yakni pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang membangun pondasi dan jalan pendekat anggaran masing masing Kabupaten.
Kemudian tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bekasi / Dinas PUPR Kabupaten Bekasi melalui anggaran 24M membangun jembatan dengan konstruksi rangka baja desain atap melengkung dan bangunan pelengkap jalan dan jembatan trotoar, PJU dan pelindung pondasi bisa diselesaikan tepat waktu.
Diakhir acara, dua Kepala Daerah yakni Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya jembatan tersebut. (ane/hms)