Tapin, Koranpelita.com
Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Jumat (7/2/2020) tadi melakukan kunjungan kerja (kunker) kedua lokasi sekolah menengah yang berada di Kabupaten Tapin Rantau dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kandangan provinsi setempat.
Kunker Komisi membidangi kesejahteraan masyrakat dan pendidikan ini guna memonitor kesiapan Ujian Akhir Nasional (UAN) sekaligus memantau sarana prasarana penunjang baik di SMKN 1 Tapin, maupun di SMAN Daha Utara Kandangan HSS.
” Dari hasil monitoring tadi, banyak saran dan masukan dari kepala sekolah,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H Iberahim Noor, yang memimpin rombongan.
Saran dan masukan yaitu mengenai persoalan pelimpahan wewenang pengelolaan sekolah menengah antara Kabupaten ke provinsi yang cukup memakan waktu hingga beberapa tahun.
” Hasil kunker ini, nantinya akan disampaikan pada saat rapat pembahasan bersama dinas pendidikan provinsi,” kata H Iberahim Noor, didampingi rekannya, H Atailah Hasbi, H Asbullah dan Firman Yusi,
Kepala Sekolah SMAN I Tapin, Ashadi Rahmat, M.Pd, menyambut baik dan merasa bangga atas kehadiran wakil rakyat provinsi untuk melihat langsung kondisi SMKN I saat ini. Karena malalui kunjungan tersebut pihaknya dapat menyampaikan aspirasi dan berharap agar sekolahnya dapat lebih maju dan berkembang.
Terkait UAN, dijelaskan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan semaksimal mungkin rencana pelaksanaan UAN tahun 2020 yang akan dilaksanakan Bulan Maret mendatang, dengan melengkapi sarana penunjang UAN berupa 60 unit komputer.
Adapun jumlah murid yang akan turut UAN sebanyak 190 orang yang pelaksanaannya dibagi dalam tiga sesi.
Sedang pantauan komisi IV ke SMAN Daha Utara Kabupaten HSS, menemukan adanya 15 siswa yang menggunakan ruang kelas untuk menginap.
Adanya itu, Wakil Ketua Komisi IV, H Iberahim Noor, mengaku prihatin dan berjanji akan berusaha untuk menyelesaikan segala macam persoalan yang ada baik mengenai tempat tinggal atau rumah singgah maupun tempat parkir yang belum memadai disekolah tersebut.
” Komisi IV akan berupaya menyelesaikan kendala-kendala ini, nanti akan dianggarkan di ABT dan Perencanaan di APBD murni tahun 2021,” janji politisi Partai Nasdem ini.
Kasi Sarana dan Prasarana (Sapras) Bidang SMA, Budi yang turut hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel menerangkan, bahwa untuk tahun 2020 ini, SMAN Daha Utara akan memperoleh bantuan pembangunan Infrastruktur dan penambahan meubeleir ruang kelas.
Tetapi untuk pembangunan asrama akan dicoba memasukkan usulan di tahun 2021 karena sudah ada payung hukumnya Permendagri Nomor 90 Tahun 2020 terkait dengan pembangunan asrama.
” Mudahan itu bisa kita realisasikan,” pungkas Budi (HMS/ipik)