Latihan Survival Dasar Lanud Halim Perdanakusuma Ditutup

Bogor,  Koranpelita.com

Usai melaksanakan latihan selama tiga hari, Latihan Survival Dasar Lanud Halim Perdanakusuma 2020, resmi ditutup Danwing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusum Kolonel Pnb Ali Gusman, S.T., M.M., di Lapangan Apel Sat Bravo 90, Rumpin, Bogor, Jumat (7/2).

Upacara penutupan dimulai pukul 09.00 WIB, ditandai dengan pelepasan tanda latihan dan penyematan brevet survival secara simbolis kepada peserta latihan, sejumlah 65 peserta.

Dalam sambutannya, Danlanud Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M. Tonny Harjono, S.E., yang dibacakan oleh Danwing Udara 1 mengatakan bahwa pendidikan dan latihan merupakan cara terbaik, agar sumber daya prajurit TNI yang berkemampuan dan berkualitas dapat terwujud nyata.

“Banyak pelajaran penting dan berharga yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan ini, antara lain: memahami, mengerti dan merasakan bagaimana bertahan hidup atau survive ketika terjadi emergency dalam kegiatan penerbangan”, kata Danlanud Halim Perdanakusuma.

Lebih Lanjut Danlanud Halim Perdanakusuma menyampaikan, selama tiga hari para peserta telah ditempa dalam dua bentuk latihan yaitu jungle survival dan sea survival, yang bertujuan membentuk pengetahuan dan keterampilan para peserta agar dapat mengambil tindakan terarah, sehingga pada akhirnya akan terbentuk sikap dan kemampuan menyelamatkan diri ketika terjadi accident maupun incident dalam penerbangan pesawat udara di luar home base.

Danlanud Hlalim Perdanakusuma berharap, latihan juga harus di evaluasi sudah sejauhmana pelaksanaannya, terkait dengan skenario latihan, tujuan, dan sasaran yang harus dicapai

“Pada latihan ini juga harus dicari faktor-faktor yang menghambat dalam latihan, sehingga pada latihan yang akan datang tidak akan terulang lagi dan lebih meningkat mutu latihannya”, ujar Danlanud Halim Perdanakusuma.

“Begitu pula bagi perencanaan latihan yang akan datang, harus dapat mengambil manfaat dan belajar dari latihan ini. Dengan demikian kita akan mengetahui standar latihan ini dan perkembangan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian diri dari latihan-latihan tersebut”, tutupnya.

Turut Hadir dalam kegiatan Upacara penutupan Survival Dasar Lanud Halim Perdanakusuma 2020, para Pejabat Lanud Halim Perdanakusuma, para Komandan Detasemen Bravo 90, Danramil dan Kapolsek Rumpin, serta aparat desa sekitar daerah latihan.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Personel TNI AL Laksanakan Kursus Micro Teaching Gelombang II di Kodiklatal

Surabaya, koranpelita.com Sebanyak 90 personel TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan kursus Micro Teaching Gelombang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca