Jakarta,Koranpelita.com
Indonesia memiliki banyak komoditas hortikultura unggulan dan khas. Dengan keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki sekarang, potensi ekspor hortikultura sangat tinggi
Wabah virus Corona yang tengah melanda Cina dan sejumlah negara di dunia pada awal tahun 2020, ikut memukul kegiatan ekspor impor. Seperti di Indonesia, wabah ini berdampak pada ekspor Hulticultura Indonesia ke China dan beberapa negara lainnya.
“Ada pemberitahuan perusahaan dari China jangan kirim dulu,” ujar pengusaha eksportir Horticultura Indonesia, menirukan alasan keterangan yang disampaikan pihak importir China
Para eksportir produk horticultura terpaksa melempar barang kualitas ekspor ke pasar dalam negeri, untuk menghindari kerugian yang cukup besar, dari ancaman busuk.
Berdasarkan keterangan yang diterima eksportir, wabah Corona menyebabkan aktivitas warga kota Wuhan dan sebagian besar wilayah China lainnya tampak lesu. Untuk menghindari kerugian yang cukup besar, akhirnya barang ekspor horticultura, terpaksa dilempar ke pasar domestik dengan harga murah. Selain export komoditas hortikultura untuk dialihkan ke negara lain seperti America, Rusia, Timur Tengah atau negara lainnya
Saat di temui di Dirjen Horticultura Pasar Minggu Jakarta hari Senin 3 Februari 2020 , hal itu di utarakan oleh Roy Wangintan, pria yang juga sebagai Dosen disalah satu perguruan tinggi swasta di bilangan Jakarta Barat dan sebagai Owner Wangintan Group, yang salah satunya berkecimpung di dunia bisnis Expor Horticultura komoditas asal Nusa Tenggara Barat di bawah payung PT Wangintan Internusa Lestari yang berkantor di Jakarta.
Pria yang biasa di panggil Roy, juga menjabat di Pengurus Pusat Himpunan pengusaha muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang Perhubungan dan BUMN yang baru saja di lantik Presiden Joko Widodo 15 Januari 2020, Roy juga aktif sebagai pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII).(Iv)