Jakarta, Koranpelita.com
Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Pengurus Cabang Lanud Halim Perdanakusuma, menggelar Expo SMA Pradita Dirgantara Lanud Halim Perdanakusuma 2020 di Gedung Graha Garda Dirgantara Jln. Raya Pondok Gede Komplek Dirgantara 3, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/2).
Expo dibuka Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Halim Peredanakusuma Ny. Isa M. Tonny Harjono pada pukul 09.00 wib dan berakhir pada pukul 12.00 wib. Expo terbuka untuk umum dan bagi-bagi doorprize dipenghujung acara.
“Doorprize sengaja kita siapkan di penghujung acara, sebagai bentuk apresiasi kami kepada siswa-siswi yang telah meluangkan waktu untuk hadir pada expo kali ini”, kata Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Halim Perdanakusuma Ny. Isa M. Tonny Harjono.
Adapun tehnik pembagiannya, Panitia membuat beberapa pertanyaan seputaran TNI Angkatan Udara dan SMA Pradita, siapa yang menjawab dengan tepat, berhak mendapat doorprize, dan bila tidak menjawab dengan tepat diberikan hadiah hiburan.
Dijelaskannya, Expo SMA Pradita Dirgantara Lanud Halim Perdanakusuma 2020 merupakan kegiatan puncak dari rangkaian acara sosialiasi SMA Pradita Dirgantara di wilayah Jakarta, dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Pradita Dirgantara TA 2020/2021.
“Expo ini adalah kegiatan puncak sosialisasi sosialiasi SMA Pradita Dirgantara di wilayah Jakarta. Peserta yang hadir dalam Expo ini sekitar 500 peserta dari 20 sekolah unggulan tingkat menengah pertama se-DKI Jakarta”, jelasnya.
Hingga saat ini, sudah 69 siswa sudah mendaftar, Rangkaian acara Expo SMA Pradita Dirgantara Lanud Halim Perdanakusuma diisi dengan kegiatan sosialisasi tentang SMA Pradita Drigantara oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Kolonel Adm Dodi Sumardi, dan ceramah motivator oleh Kapten Kes Martin dari Dinas Psikologi Angkatan Udara.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, pengurus Yasarini Pusat, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M. Tonny Harjono, S.E., pejabat Lanud Halim Perdanakusuma, para pengurus Yasarini Cabang Lanud Halim Perdanakusuma, dan guru pendamping dari masing-masing sekolah menengah unggulan tingkat pertama se-DKI Jakarta.(ay)