Segenap prajurit jajaran Kodam IV/Diponegoro mengikuti acara Do’a Syukur dan Muhasabah yang digelar di Aula Handakarya Yonif Raider 400/BR, Srondol, kemarin. Acara ini dihadiri Kolonel Caj Drs. Zaenal Mutaqin dari Disbintalad.
Srondol, Koranpelita.com-Kegiatan do’a syukur ini, merupakan upaya dalam mensyukuri segala nikmat Allah yang di anugerahkan kepada kita semua, dengan bersyukur maka Allah akan terus menambah nikmat-Nya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., dalam amanat tertulis yang dibacakan Kol Inf Bambang Yudi Kustiwa, S.Sos., M.M. pada pembukaan Do’a Syukur dan Muhasabah menyampaikan, bahwa kita sebagai umat muslim harus senantiasa ber-Muhasabah untuk introspeksi dan mengevaluasi diri terhadap kebaikan maupun keburukan yang telah dilakukan dalam semua aspek kehidupan, baik yang berhubungan langsung kepada Allah maupun yang berhubungan dengan sesama manusia.
Menurutnya, dengan bersyukur dan ber-Muhasabah, akan mendorong pribadi kita untuk lebih jeli meneropong nikmat dan keberkahan yang telah dikaruniakan Allah SWT, serta memanfaatkan nikmat itu semaksimal mungkin sehingga mendapatkan sesuatu yang berguna.
“Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari dan kinerja kita dalam menjalankan tugas di satuan sesuai tanggung jawabnya masing-masing,” katanya.
Diungkapkan Pangdam, dalam Q.S. AL Hasyr ayat 18 telah disebutkan “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Dari ayat tersebut, lanjut Pangdam, menunjukan bahwa Muhasabah merupakan salah satu perintah Allah SWT yang dapat dijadikan barometer keimanan seseorang. Oleh karena itu, guna mewujudkan harapan tersebut pada kegiatan Do’a Syukur dan Muhasabah kali ini mengambil tema : “Melalui Do’a Syukur dan Muhasabah kita wujudkan sikap untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas guna mendukung tugas pokok satuan”.(sup)