Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd membuka orientasi siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan ke-49 kejuruan Pelaut yang dipusatkan di Gedung Andromeda Kesatrian Kokdikopsla Ujung Surabaya, Rabu, (22/1).
Pembukaan Orientasi sekaligus pendidikan awal kejuruan Pelaut tersebut diikuti 76 siswa Diktukba setelah sebelumnya mengikuti Pendidikan Dasar Kemiliteran di Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo. Dari 76 orang siswa tersebut selanjutnya akan menempuh pendidikan kejuruan di empat Sekolah yang berada di bawah Pusdikpel Kodikopsla yakni dua Sekolah berlokasi di Jl. Hang tuah, Ujung, dan dua Sekolah lainya berlokasi di Bumimoro, Kodiklatal.
Dua Sekolah yang berlokasi di Ujung itu adalah Sekolah Navigasi dan Bahari (Senavbah) mendididk 34 orang, Sekolah Komunikasi Angkatan Laut (Sekomal) mendidik 18 orang siswa. Sedangkan sekolah yang berlokasi di Bumimoro yakni Sekolah Artileri (Seart) mendidik 16 Orang siswa dan Sekolah Bawah Air (Sesenbar) mendidik 8 orang siswa.
Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kokdiklatal Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan bahwa pendidikan yang dibuka pada hari ini merupakan tindak lanjut dari Puslatdiksarmil bertujuan membentuk dan membekali para prajurit yang sebelumnya adalah strata Tamtama menjadi Bintara dengan ilmu pengetahuan kepelautan meliputi bidang kebaharian navigasi komunikasi dan persenjataan baik atas air maupun bawa air sehingga diharapkan selesai mengikuti pendidikan ini para siswa akan menjadi Bintara TNI Angkatan Laut yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga memiliki kesamaptaan jasmani yang tinggi dan mental juang yang lebih tangguh serta profesional dengan dedikasi dan loyalitas yang baik.
Komandan Pusdikpel yakin dengan pengalaman tugas sebelumnya akan mempermudah proses pembelajaran dan menjadi warna baru dalam berinovasi maupun berkreasi. Untuk itu berkompetisi lah secara positif serta pupuk rasa persaudaraan diantara para siswa serta wujudkan kekompakan dan saling membantu serta jaga kesamaptaan secara terus-menerus selama mengikuti pendidikan di Pusdipel hingga selesai.
Menurutnya hal yang tidak kalah penting adalah dengan terselenggaranya program pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil status kepangkatan telah berubah menjadi prajurit Bintara yang harus memiliki wawasan jauh ke depan serta mampu mengantisipasi tugas-tugas berat yang akan dihadapi. Untuk itu harus ada perubahan yang signifikan terutama pada pola sikap pola pikir dan pola tindak yang dilaksanakan dalam kedinasan yang ditunjukkan mulai sekarang.
Kepada para komandan sekolah beserta staf, instruktur dan bingsis, Komandan Pusdikpel mengucapkan selamat bekerja laksanakan pendidikan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, perhatikan rambu-rambu dalam operasional pendidikan dengan tetap mengutamakan keselamatan para siswa sehingga pendidikan selesai.
“Laksanakan orientasi dengan harapan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kesamaptaan, kedisiplinan, kekompakan dan solidaritas serta kepekaan terhadap lingkungan di sekitar serta adaptasi di lingkungan Pusdikpel, Mako Kodikopsla maupun Mako Kodiklatal,” ujarnya. (ay)