Bekasi, koranpelita.com – SMA Negeri 1 Cibitung gelar career day atau pengenalan secara teknis bagi siswa yang telah lulus di tingkat Sekolah Lanjutan Atas ( SLA ) baik SMA maupun SMK diikuti para siswa dan orang tua siswa.
Kegiatan yang dilaksanakan hari ini Sabtu, ( 18-1-2020 ) menghadirkan nara sumber dari berbagai lembaga akademisi dan militer diantaranya, Mayor TNI AU , Yuwono Indro Nugroho, S Si dari Pangkala Udara Atang Sanjaya Bogor, Rustandi, dari Kantor Komunikasi Publik UNPAD Bandung, Dr Endah Sulistyowati Wakil Direktur Ekskutif penerimaan mahasiswa program internasional, Dr Fachrudin, dari IPB Bogor, Dwi Septianto A MD staf Subnag STTD, Bekasi, dan Laras HRD dari PT Sugity MM2100 Cibitung.
Ketua Panitia Guru Bimbingan Konseling ( BK ) Drs ,Nanang Budi Susetyo di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Negeri 1 Cibitung mengatakan, Peran sekolah dalam membantu siswa menemukan minat dan bakat serta lebih jauh lagi menyiapkan karir untuk masa depan mereka sedini mungkin sangatlah penting . Kebanyakan lulusan sederajat bingung dan tidak tahu akan menjadi apa kedepannya dan 45 persen mahasiswa merasa salah mengambil jurusan. “Hal serupa juga digelar di beberapa sekolah setingkat SLA di Kab Bekasi di beberapa waktu lalu,”katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala sekolah SMA Negeri 1 Cibitung, Madasar Susanto di hadapan orang tua siswa dan siswa sekitar 600 orang mengatakan, bahwa dilaksanakannya career day atau pengenalan atau sosialisasi ini, guna memberi pemahaman kepada khususnya siswa yang akan lulus dan bagi orang tua atau wali jika nanti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tidak salah memilih yang sesuai dengan keinginan baik anak maupun orang tuanya.
Karena, lanjut Madasar. Jika sekolah tidak memberikan sosialisasi mengambil narasumber ahli di bidang-bidangnya. Jelas pihaknya merasa salah, karena membiarkan alumni sekolah ini memilih pendidikan lanjutan hanya karena terpaksa atau ikut-ikutan kawan kawannya mendaftar. Padahal tidak sesuai dengan keinginan yang pas baik dari orang tua dan diri pribadi anak itu sendiri sehingga menyesal dibelakang.
Lebihlanjut dia juga mencontohkan bahwa, beberapa kurun waktu lalu ada pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi, dia seorang Kepala Dinas Pendidikan kala itu, anaknya diminta daftar di salah satu sekolah ikatan dinas dan lulus tetapi karena anak tersebut tidak berminat akhirnya keluar dan anak memilih diperguruan tinggi swasta.
“Alhamdulillah anak kepala dinas tersebuta sukses dan lulus dengan predikat sangat memuaskan,”katanya.
Oleh karena itu, melalui career day pada saat ini kiranya melalui nara sumber sudah ahli dibidangnya bisa memberikan bayangan bagi orang tua dan anak kira-kira mau kuliah dimana, ambil jurusan apa dan jika bekerja juga harus kerja dimana tentunya sesuai disiplin ilmu yang diajarkan oleh para dewan guru agar mudah dan tidak menyesal dibelakangnya.
Sementara itu, Ketua Komite Suyoto SPd dia atas nama wakil orang tua yang ditunjuk, meminta agar dalam gelar career day ini supaya betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya dicern dan dicermati penjelasan dari nara sumber, karena hal itu sangat penting buat kelangsungan pendidikan bagi anak-anak kita.
Apalagi lanjut Suyoto, nara sumber yang didatangkan begitu bayak dan sangat profesional dalan penjelasannya, artinya jika hal itu hanya disepelekan oleh orang tua ataupun siswa, tidak disimak dengan baik akan rugì dibelakangnya.
” Bapak, Ibu penjelasan dari narasumber sangat penting buat memilih dan memilah jika anak kita nanti mau terus lanjutkan kuliah atau masuk TNI, maka petiklah informasi ini dengan baik,” pinta Yoto singkat ( yot )