Jakarta, Koranpelita.com
Presiden Joko Widodo menegaskan empat hal penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20, di Jakarta, Jumat 17 Januari 2020.
Pertama, berkaitan dengan tempat dan stadion untuk menggelar pertandingan. Dari laporan yang diterimanya, Presiden mengatakan, ada 10 stadion yang disiapkan, terdiri atas 6 stadion utama dan 4 stadion cadangan.
“Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan, harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia, dimulai dari lingkungan, lapangannya, tempat duduknya, ruang gantinya, toiletnya, sampai ruang media persnya, yang betul-betul representatif. Kalau ada memang kekurangan dan perlu direnovasi, perlu disempurnakan, agar segera betul-betul disiapkan agar siap digunakan di tahun 2021,” jelasnya.
Kedua, Presiden meminta jajarannya untuk memperhatikan soal konektivitas antara stadion dengan sarana transportasi dan akomodasi para peserta kompetisi Piala Dunia FIFA U20
Presiden mengingatkan agar isu konektivitas tidak menjadi salah satu hambatan dalam penyelenggaraan ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
“Jangan sampai misalnya pertandingan terlambat gara-gara persoalan konektivitas. Oleh sebab itu, sarana dan prasarana akomodasi juga harus memiliki pelayanan yang kelas dunia,” ujarnya.
Ketiga, Presiden ingin agar penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 dimanfaatkan sebagai ajang promosi Indonesia kepada dunia. Kepala Negara mengingatkan bahwa ajang ini akan diikuti oleh 24 negara peserta dari 5 benua.
“Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maju, bangsa besar dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik,” imbuhya.
“Terakhir, saya minta pengalaman dan kesuksesan kita dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames di 2018 dapat dijadikan acuan, dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 tahun 2021 yang akan datang,” tandasnya. (djo)