Pangkoarmada III melaksanakan tabur bunga memperingati Hari Dharma Samudera 2020.(penarmada III)

Hari Dharma Samudera, Pangkoarmada III Pimpin Tabur Bunga di Laut

Sorong,  Koranpelita.com

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Tabur Bunga di laut dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera di geladak KRI Teluk Lada-521 yang sandar di Dermaga Koarmada III, Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa, (15/1/2020).

Pada waktu yang sama, Koarmada III juga melaksanakan upacara militer memperingati Hari Dharma Samudera di lapangan upacara Mako Koarmada III dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dalam amanat tertulis yang dibacakan di Koarmada III menegaskan, pertempuran Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 januari 1962 merupakan peristiwa heroik dalam sejarah Angkatan Laut kita yang ditunjukkan pelaut-pelaut kita dibawah kepemimpinan Komodor Yos Sudarso.

“Sebagai Prajurit Laut, beliau menunjukkan keteladanan dan inspirasi kepemimpinan dalam melaksanakan tugas yang diemban. sifat rela berkorban dan ikhlas dalam bekerja merupakan nilai-nilai luhur yang ditunjukkan dalam peristiwa tersebut,” tegasnya.

Menurut Kasal, pertempuran yang kita hadapi saat ini dalam mewujudkan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak banyak berubah, namun hanya menunjukkan karakter pertempuran yang berbeda. Segala tantangan menyangkut batas laut teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia dan khususnya TNI Angkatan Laut.

“Oleh sebab itu, nilai-nilai kejuangan Komodor Yos Sudarso dan pelaut-pelaut tersebut wajib diwarisi oleh seluruh prajurit TNI Angkatan Laut saat ini, yaitu agar tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan,” tegasnya.

Pertempuran Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 merupakan peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Tiga kapal cepat ALRI, yaitu RI Harimau, RI Matjan Tutul dan RI Matjan Kumbang berjibaku melawan tiga kapal kombatan utama dan sebuah pesawat udara angkatan laut Belanda.

Ketiga kapal itu tergabung dalam satuan tugas Chusus-9 atau STC-9 dengan mengemban misi infiltrasi mendaratkan pasukan angkatan darat di timur Kaimana sebagai langkah awal perjuangan Trikora.

Dalam rangkaian upacara peringatan Hari Dharma Samudera 2019, setelah penghormatan dan mengheningkan cipta kepada arwah para Pahlawan, Pangkoarmada III melaksanakan pelarungan bunga dilanjutkan prosesi tabur bunga ke laut yang diikuti oleh peserta upacara. (ay)

About ahmad yani

Check Also

Personel TNI AL Laksanakan Kursus Micro Teaching Gelombang II di Kodiklatal

Surabaya, koranpelita.com Sebanyak 90 personel TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan kursus Micro Teaching Gelombang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca