www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Kepala staf angkatan laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M secara resmi membuka pendidikan reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Ke-58 Program Studi Strategi Operasi Laut TA 2020, di Auditorium Jos Soedarso, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Turut mendampingi Kasal, Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko. W. MTr (Han) selaku Wakil Direktur Magister Terapan Angkatan Laut mewakili Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr Amarulla Octavian, ST, MSc, DESD selaku Direktur Magister Terapan Angkatan Laut.
Kasal mengatakan, Perwira Magister Terapan Strategi Operasi Laut diharapkan nantinya mampu menjadi peneliti yang inovatif dibidang Strategi Operasi Laut. Selain itu dapat menjalin hubungan kemitraan jejaring dengan berbagai instansi baik dalam maupun luar negeri guna menunjang peningkatan dan pengembangan keilmuan dalam memperkuat keamanan maritim.
” Output ini mencetak Pamen TNI/TNI Angkatan Laut Magister Terapan Strategi Operasi Laut yang mampu menjadi pemimpin baik panglima, komandan maupun kepala dan staf dilingkungan TNI dan kementerian Pertahanan menjadi peneliti atau analis strategi serta manajemen Operasi Laut yang berwawasan nasional dan internasional berdasarkan kepentingan nasional laut,” tegas Kasal.
Pada kesempatan tersebut, Kasal mengimbau kepada Pasis Dikreg Seskoal hendaknya tidak memaknai program pendidikan tersebut hanya sekedar mendapatkan ilmu pengetahuan semata. Akan tetapi dijadikan sebagai wahana interaksi, bertukar pengalaman, dan membangun kerjasama yang lebih strategis sebagai calon pemimpin di masa depan.
Pendidikan Reguler Seskoal angkatan ke-58 TA 2020 akan diikuti sebanyak 175 perwira menengah ( Pamen) TNI/TNI Angkatan Laut dan kepolisian RI serta perwira mahasiswa Internasional yang terdiri dari 161 perwira mahasiswa TNI AL, dua Pasis masing-masing TNI AD dan TNI AU serta Polri, dan delapan Pasis Internasional yaitu Arab Saudi, Australia, China, India, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Lulusan Seskoal diarahkan menjadi komando dan staf dalam structural maupun non Structural TNI/TNI AL, mampu merencanakan strategi militer dalam operasi gabungan TNI baik operasi Militer perang (OMP) maupun operasi Militer Selain Perang ( OMSP).
Seskoal menyelenggarakan program studi strategi operasional laut sebagai program studi unggulan yang berstandar nasional maupun internasional serta menjadikan center of exellence on naval and maritime science mampu membentuk perwira menengah yang dapat mengembangkan ide – ide pemikiran strategi secara konseptual terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros maritim dunia.
Pendidikan reguler Seskoal merupakan magister terapan Program Studi operasi laut dengan lama Pendidikan 44 minggu. Kurikulum pendidikan menggunakan beban kuliah 55 SKS ( Satuan kredit Semester) dengan jumlah 16 mata kuliah sebanyak 2.330 jam pelajaran.
Seskoal sebagai lembaga pendidikan pengembangan tertinggi di angkatan laut dengan jenjang pendidikan S2 Vokasi, perwira mahasiswa magister terapan program studi strategi operasi laut diwajibkan menyusun tugas akhir berupa tesis sebagai persyaratan mendapatkan gelar Magister Terapan
Strategi Operasi Laut ( M. Tr. Opsla).
Hasil tesis terpilih dapat dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional.(ay)
