Surabaya, Koranpelita.com
Mewaspadai terjadinya bencana Hidrometeorologi, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V bersama Pemkab, Kodim 0825, Polresta dan Unsur SAR Banyuwangi menggelar Apel Bersama Siaga Bencana Hidrometeorologi di Taman Blambangan Banyuwangi, Jum’at (10/1).
Wakil Bupati Banyuwangi H. Yusuf Widyatmoko dalam sambutannya mengatakan, potensi bencana alam di Banyuwangi sangat beragam. Selain letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, Banyuwangi juga berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, hingga kekeringan.
Apel tersebut merupakan bagian dari kesiapsiagaan seluruh unsur SAR dalam proses mitigasi maupun penanggulangan bencana hidrometeorologi di Banyuwangi. “Ada bencana atau tidak, kita tetap siaga dan siap,” tambah Wabub.
Bencana hidrometeorologi sendiri lanjutnya, adalah bencana alam yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin.
Sementara itu Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M memastikan, saat ini Lanal Banyuwangi telah siap siaga dalam penanggulangan bencana dari mulai personil maupun peralatan disiagakan bila suatu waktu terjadi bencana siap digerakkan.
Apel diikuti 750 personil gabungan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia (PMI), Perlindungan Masyarakat (Linmas), serta sukarelawan.
Apel siaga ini dihadiri unsur Forkopimda diantaranya Wabub Banyuwangi H. Yusuf Widyatmoko, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara S, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Kalapas Kelas II B Banyuwangi Ketut Akbar Herry Achjar, Kajari Banyuwangi dan unsur pimpinan SKPD Banyuwangi.(ay)