www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Selat Singapura, Koranpelita.com
Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I menerima laporan POCC (Port Operation Control Center) melalui IFC tentang telah terjadi insiden percobaan boarding pada MT BRITISH MARINER yang sedang melintas di Selat Singapura pada jalur TSS East Bound, kemarin.
Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, S.T.,memberikan pernyataan terkait kejadian tersebut, dan sekaligus menghimbau kepada pengguna laut supaya proaktif berkomunikasi dengan Guskamla Koarmada I dalam meghadapi terjadinya gangguan keamanan terhadap pengguna laut.
“Saat ini Guskamla Koarmada I telah membuat Hot Line Chanel 12 dan 16 Marine Band serta Email Puskodal Guskamla I sehingga apabila ada informasi terjadinya gangguan keamanan di Selat Malaka dan Selat Singapura, selama tidak ada laporan resmi ke Guskamla Koarmada I perlu diyakinkan kebenaran informasi tersebut,” ujar Danguskamla Koarmada I.
Kapten kapal tanker MT British Mariner melaporkan di VTIS Channel 10, bahwa 2 orang pelaku tidak dikenal terdeteksi oleh awak kapal telah menaiki kapal secara ilegal saat berlayar pada posisi 01 16 20 U – 104 16 15 T di Selat Singapura (di area sekitar perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah Utara Pulau Bintan). Selanjutnya, Kapten kapal tanker MT British Mariner melaporkan ke POCC Singapura atas kejadian tersebut bahwa kapal terus melanjutkan pelayaran dan tidak ada bantuan yang diperlukan.
Menindaklanjuti hal tersebut, ILO TNI telah berkoordinasi dengan IFC untuk mencari keterangan dan beberapa bukti yang menguatkan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut dan pemberitaan yang seimbang atas kejadian tersebut.(ay)
