Yogyakarta, Koranpelita.com
Jeep Militer (Gaz 69) buatan pabrik Gorky Ulyanouvck Rusia yang sangat populer di Indonesia khususnya di kalangan TNI di era 1960-1970 an ini sebagai kendaraan para Komandan satuan TNI yang terdiri atas angkatan perang TNI AU, TNI AD, TNI AL dan Polri yang merupakan salah satu koleksi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, saat ini sedang direstorasi oleh komunitas penyelamat Gaz 69, Rabu (8/1/2020).
Restorasi ini dilakukan dengan tujuan agar mobil Gaz 69 yang bersejarah dan sangat terkenal di eranya itu tetap terawat sehingga dapat di lestarikan.
Mobil Gaz 69 buatan Rusia tahun 1953 ini merupakan hibah dari mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Saleh Basarah ini sebagai rantis angkut personel, bahkan di negaranya, dirancang sebagai platform peluncur rudal anti tank dan mampu melewati segala medan. Selain itu, pernah digunakan menjelajah 4000 kilometer di hamparan pasir dan gunung berapi pulau jawa selama 50 hari dan menurut informasi pernah digunakan untuk mendukung operasi Trikora, Dwikora, Penumpasan DI/TII, seroja dan lain lain.
Komunitas penyelamat Gas 69 ini sepakat untuk memperbaiki koleksi Gaz 69 di Muspusdirla, dengan upaya mengumpulkan kelengkapan yang diperlukan secara sukarela dan swadaya agar koleksi layak display.
Reparasi body dan pengecatan akan dikerjakan Letkol Tek Heri Heriyadi yang menjabat sebagai Kepala Seksi Teknologi Dirgantara Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara beserta teamnya selama kurang lebih 6 hingga 10 hari dan dibantu personel Muspusdirla.
Di Indonesia para pecinta dan kolektor mobil militer klasik ini memburu mobil-mobil yang sudah tidak terawat untuk di restorasi lagi. Merestorasi mobil langka ini menjadi tantangan dan kepuasan tersendiri bagi komunitas ini walaupun terkadang mereka harus mengeluarkan biaya sendiri.(ay)