Melawi, koranpelita.com
Kapolsek Menukung bersama anggotanya mengecek beberapa wilayah Kecamatan Menukung yang terkena musibah banjir akibat meluapnya air Sungai Melawi. Rabu (1/01/2020).
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H.,S.IK.,M.H melalui Kapolsek Menukung Ipda Bhakti Juni Ardi menyampaikan wilayah yang terkena musibah banjir disepanjang aliran Sungai Melawi di Kecamatan Menukung antara lain Menukung kota (sepanjang pasar pantai menukung dan Jembatan – jembatan yang menghubungkan ke desa lainnya), Desa Batu badak (akses jalan kabupaten), Desa Lihai, Desa Landau leban dan Sungai sampuk.
“Ada beberapa desa yang disepanjang aliran sungai melawi yang terkena banjir, seperti Desa menukung kota disepanjang pasarnya, desa Batu badak, desa Lihai, Desa Landau Leban dan Desa Sunga Sungai Sampuk”
“Akibat banjir tersebut saat ini akses jalan kabupaten menuju kecamatan menukung tidak bisa dilewati oleh kendaraan khususnya Roda 4 dan Roda 6, sejak hari selasa malam sekira jam 01.00 wib (3/12/2019), karena ada 2 jembatan (jembatan alim & jembatan sungai payong) yg kondisinya terendam banjir dgn ketinggian kira-kira 1 meter sampai 2 meter”
“Selain menutup akses jalan, banjir juga membuat kegiatan masyarakat dan perekonomian di kecamatan menukung terhambat karena banjir sudah menggenangi beberapa toko disepanjang pasar menukung dgn ketinggian banjir kurang lebih 50 cm sampai 1 setengah meter.” terangnya.(januar )