Bogor, Koranpelita.com
“Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia”.
Demikian sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat upacara peringatan ke-91 Hari Ibu tahun 2019, yang dibacakan inspektur upacara Komandan Wing Pendidikan Umum Kolonel Sus Evi Zuraida, S.H.,M.H di apron Base Ops Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Senin (23/12/2019).
Lebih lanjut Menteri PPPA mengatakan, dengan PHI diharapkan menjadi momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan (agent of change) serta dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan, ungkap Menteri PPPA RI.
Upacara peringatan ke-91 Hari Ibu, dihadiri anggota Lanud Atang Sendjaja, Wingdikum, Kompi Senapan C Yon 467 Paskhas, Skadron Teknik 024, Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8. Bertindak sebagai petugas upacara, semua anggota Wanita Angkatan Udara (Wara) gabungan Lanud Atang Sendjaja dan Wingdikum dengan acara pokok, pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD 1945, pembacaan Sejarah Singkat Hari Ibu dan pembacaan amanat serta pembacaan doa.(ay)