Jakarta, Koranpelita.com
Kesuksesan tidak mungkin diraih jika tidak mengubah mindset dan attitude untuk berpikir terbuka dan membangun sinergi yang baik bersama-sama. Terkadang rasa takut untuk merasakan kegagalan, menjadikan kita enggan beranjak dari zona nyaman. Merasakan gagal memang menyakitkan, namun lebih buruk lagi jika kita tidak pernah mencoba untuk berbuat sesuatu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., pada acara Briefing Akhir Tahun Kepala Staf Angkatan Udara kepada seluruh pejabat TNI Angkatan Udara dan para Komandan Satuan di Auditorium Leo Wattimena Denma Mabesau Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (20/12).
“Tidak ada peran yang terlalu kecil untuk kita sepelekan dan tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk kita bayangkan. Kita harus bekerja keras dari sekarang dengan sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati demi bangsa ini, demi kejayaan TNI Angkatan Udara yang kita cintai bersama. Kita tutup program kerja tahun anggaran 2019 ini dengan penuh rasa syukur dan diiringi harapan, semoga apa yang kita kerjakan akan menjadi amal ibadah dan menjadi langkah pengabdian, demi kemajuan TNI Angkatan Udara secara berkelanjutan,” kata Kasau.
Pada kesempatan yang sama, juga diadakan diskusi tentang rencana validasi organisasi Kohanudnas menjadi Koopsudnas yang dipaparkan oleh Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., serta pemaparan tentang Grand Design Network Centric Warfare (NCW) oleh Pangkoopsau II Marsda TNI Donny Ermawan, T. M.D.S.
Sementara itu, Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Udara (Kadisinfolahtaau) Marsma TNI Hari Pramono memaparkan Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Logistik (Simtelog) TNI AU, Sistem Informasi Manajemen Administrasi Umum (Simminu) TNI AU, dan Sistem Informasi Manajemen Kesiapan Operasi (Simko) TNI AU.
Kasau juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh panglima, komandan, dan pejabat Mabesau atas pencapaian zero accident di tahun 2019 ini.
Di akhir acara Kasau menekankan, agar seluruh satuan melaksanakan program kerja yang tepat sasaran dan tepat guna. Selalu mempertahankan zero accident dan budayakan safety dalam bekerja.
Selain itu, Kasau juga meminta untuk mendahulukan efektivitas baru kemudian efisiensi dan secara terus menerus berimprovisasi, berkolaborasi, berintegritas, berniat kerja keras, dan kerja cerdas.
Hadir pada acara tersebut Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.DS., Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Dankorpaskhas, Gubernur AAU, para Pangkotama, para Kadis jajaran Mabesau, Danlanud, Dandepohar, serta Danskadron Udara.(ay)