10 Ribu Warung Sahara Hadir di Lapangan Banteng
Jakarta,Koranpelita.com
Sahabat Usaha Rakyat (Sahara) bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) mengelar Gebyar 10 ribu warung Sahara hari ini, Sabtu 14/12/2019 di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Sahara merupakan komunitas warung khusus sembako yang anggotanya para wanita pemilik warung yang anggotanya telah mencapai 10 ribu orang.
Dengan mengusung tema “Perkuatan Keagenan dan Permodalan”, acara “Gebyar 10 Ribu Warung SAHARA” ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi bagi warung-warung binaan SAHARA yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan juga beberapa kota di Jawa, seperti Brebes dan Rembang.
Founder dari Komunitas SAHARA Sharmila Yahya yang selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) mengatakan, niat dirinya mendirikan Komunitas SAHARA adalah ingin lebih memberdayakan para perempuan pemilik warung agar usaha mereka bisa lebih maju lagi. “Dengan komunitas sahara yang sudah puluhan ribu, mendorong Manajemen SAHARA membuat acara Gebyar 10 Ribu Warung Sahara, sebagai wujud apresiasi kepada warung-warung binaan, sekaligus ajang silaturahim, sehingga para pemilik warung-warung binaan SAHARA akan merasa SAHARA itu seperti rumah mereka sendiri, ” ujar jebolan salah satu kampus ternama di Amerika itu.
Menurut Sharmila, belakangan omzet pemilik warung menurun seiring maraknya toko waralaba yang masuk hingga ke pelosok daeran. Kehadiran SAHARA adalah untuk meningkatkan bisnis pemilik warung dengan target tiap warung dapat mencapai omzet Rp1,5 juta per hari. Ada pun kondisi saat ini pendapatan warung tradisional berkisar Rp100.000 hingga Rp500.000.
Bahkan katanya, ada warung yang tidak mengetahui berapa omzet bisnisnya setiap harinya. Nah, untuk itulah SAHARA hadir untuk mmeberikan pelatihan tentang sistem keuangan yang baik bagi sebuah warung.
“Kami ingin meningkatkan kepercayaan diri pemilik warung. Untuk itu SAHARA memberikan pendampingan, seperti pelatihan penerapan teknologi digital dan juga pengurusan bantuan permodalan,” jelas Sharmila.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara sekaligus CEO SAHARA Farah Savira mengatakan, kegiatan Gebyar 10.000 Warung SAHARA ini mengusung tema “Perkuatan Keagenan dan Permodalan”. Acara ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi bagi warung-warung binaan SAHARA yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan juga beberapa kota di Jawa, seperti Brebes dan Rembang.
Farah bersyukur dalam satu tahun terakhir, perkembangan Komunitas SAHARA cukup signifikan. “Alhamdulillah sekarang anggota Komunitas SAHARA sudah mencapai 10.000 warung di wilayah Jabodetabek. Itulah yang mendorong kami ingin menggelar sebuah acara sebagai wujud apresiasi kami kepada warung-warung binaan, sekaligus ajang silaturahim, sehingga para pemilik warung binaan SAHARA akan merasa SAHARA itu seperti rumah mereka sendiri,” kata Farah.
Di acara Gebyar 10 Ribu Warung SAHARA juga diadakan pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para anggota SAHARA. Kategori penghargaan akan diberikan, diantaranya adalah warung dengan omzet terbanyak dan warung dengan kepesertaan bazaar tertingi.
Menurut Farah Savira, komunitas SAHARA memang selalu menyelenggarakan bazaar rutin setiap tiga bulan sekali. “Kami ingin memberikan penghargaan kepada warung-warung binaan kami yang selama ini selalu mendukung program-program yang kami buat. Kami ingin memberikan penghargaan kepada mpok mpok. Juga ada pengundian doorprize untuk para undangan, dengan hadiah menarik. Mulai dari rice cooker, sepeda hingga televisi. Jadi SAHARA juga menjadi strategic partner di acara festival Gerakan Warung Nasional. SAHARA sangat mendukung Gerakan Warung Nasional,” katanya. (Fran)