peringatan Hari Nusantara tahun 2019 di Kodiklatal yang dipimpin langsung Dirdok Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang yang dilaksanakan dilapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.(penkodiklatal)

Dirdok Kodiklatal Pimpin Peringatan Hari Nusantara 2019 Prajurit Kodiklatal

Surabaya,  Koranpelita.com

Sedikitnya 2.500 Prajurit Antap, siswa dan Pegawai negeri Sipil dilingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar peringatan Hari Nusantara tahun 2019. Peringatan yang dilaksanakan dengan sederhana tersebut dipimpin langsung  Direktur Doktrin (Dirdok) Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang yang dilaksanakan dilapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Sedangkan Komandan Upaca dalam pelaksanaan hari Nusantara tersebut dijabat oleh Letkol Marinir Dodik Eko Siswanto yang jabatan sehari-harinya sebagai Komandan Sekolah Tamtama Pusdikbanpur Kodikmar Kodiklatal.

Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto dalam sambutan yang dibacakan Dirdok Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang menyampaikan bahwa Peringatan Hari Nusantara Tahun 2019 ini merupakan yang ke-19, sejak pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2001. Peringatan ini bertujuan menggaungkan kembali semangat perjuangan para Bapak bangsa dan pahlawan kita dalam mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pertama kali dicetuskan dalam “Deklarasi Djoeanda” pada tanggal 13 Desember 1957.

Pengakuan sebagai negara kepulauan mengandung filosofi yang sangat mendasar walaupun tidak serta merta, bahkan mendapat tantangan dari negara-negara besar di dunia. Berkat perjuangan yang gigih selama 25 tahun, akhirnya konsep Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) diakui dunia setelah United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) disahkan pada tanggal 10 Desember 1982 melalui Konvensi PerserikatanBangsa-Bangsa tentang Hukum Laut, dan Indonesia telah meratifikasinya dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Selanjutnya UNCLOS resmi berlaku pada tahun 1994. Atas dasar inilah, Negara Indonesia memandang laut sebagai jati diri bangsa serta laut sebagai pemersatu dan perekat bangsa.

Peringatan Hari Nusantara merupakan sarana penguat Wawasan Nusantara dan sarana mengembangkan potensi daerah seperti menjadi destinasi pariwisata nasional maupun internasional. Kota Pariaman dipilih sebagai tuan rumah peringatan Hari Nusantara yang ke-19 yang dipusatkan di Pantai Gandoriah karena memiliki keindahan alam dan sejarah perjuangan bangsa.(ay)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca