Banjarmasin, Koranpelita.com
Mulai Tahun 2020 mendatang, perjalanan dinas para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal dikurangi karena ada penyesuaian, khususnya ke luar daerah
Penyesuaian itu, merupakan tindak lanjut atas hasil evaluasi Direktorat Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas APBD Provinsi Kalsel TA 2020 yang berprinsip pada tiga aspek yaitu efisiensi, rasionalisasi dan kewajaran.
Karena alokasi anggaran dari APBD Provinsi untuk Sekretariat DPRD Kalsel juga menjadi satu kesatuan dengan lembaga dewan, maka pada TA 2020, anggaran yang diterima Sekretariat DPRD Kalsel akan dikurangi sekitar 9,7 miliar rupiah.
“Sekretariat bisa menyesuaikan sekitar 5,7 persen atau senilai 9,7 miliar,” ujar Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel, H AM Rozaniansyah digedung dewan di Banjarmasin, Selasa (10/12/2019).
Jika dihitung dari nilai tersebut, imbuhnya, artinya pada TA 2020, Sekretariat Dewan yang juga merupakan SOPD yang memiliki tugas memfasilitasi para anggota dewan hanya akan menerima Anggaran kurang lebih 160 miliar rupiah.
Hasil evaluasi itu pula diterjemahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalsel dengan melakukan penyesuaian pengeluaran anggaran untuk setiap SKPD di lingkup Pemprov Kalsel termasuk di Sekretariat Dewan.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, membenarkan dan dewan menyepakati adanya pemangkasan intensitas kunjungan kerja ke luar daerah khususnya bagi komisi-komisi.
“Dari sebelumnya bisa dua kali, nanti bisa jadi satu kali saja,” kata dia.
Hal ini, lanjut Ketua Badan Anggaran Dewan ini, menjadi pilihan cukup efektif untuk menekan pengeluaran DPRD Kalsel.
” Benar saja, untuk setiap kali perjalanan kunjungan kerja ke luar daerah, pagu anggaran yang disiapkan untuk setiap anggota dewan mencapai rata-rata Rp 16 juta,” kata dia.
Untuk itu, fasilitasi panitia khusus (pansus) untuk membahas Raperda dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan tetap dioptimalkan.
“Jadi diutamakan yang bersentuhan dengan masyarakat dulu dan yang mendukung kinerja pemerintah,” sebut politisi partai Golkar ini.
(Ipik)