Bandung, Koranpelita.com
Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono memimpin pelaksanaan rapat Safety Meeting Lambangja berlangsung di ruang rapat Basjir Soerya Mako Koharmatau, Lanud Husein Sastranegara Bandung Kamis, (5/12/19).
Dalam sambutannya di depan peserta rapat, Dankoharmatau mengutip penekanan Kepala Staf Angkatan Udara terkait dengan peran Komandan dalam memimpin satuan, ”Seorang Komandan harus mampu melaksanakan tugas dengan baik, yaitu dengan terjun langsung ke lapangan bersama-sama dengan prajurit guna melihat secara dekat apa yang menjadi tanggung jawab dan tugas satuannya,” katanya.
Terkait dengan hal tersebut, Dankohatmatau memerintahkan kepada seluruh perwira sehubungan dengan masalah keselamatan kerja, para perwira harus saklek tidak ada tawar menawar yang berhubungan dengan keselamatan kerja.
Menurutnya, keselamatan kerja bisa di minimalis apabila para perwira sangat-sangat peduli dengan lingkungan sekitar guna menekan sekaligus menghindari terjadinya kecelakaan oleh prajurit baik saat melaksanakan tugas maupun diluar kedinasan. Seperti contoh, seorang tekhnisi yang seharusnya menggunakan helm sebagai pelindung kepala untuk keamanan selama bekerja tidak menggunakan helm. “Seorang perwira yang jeli melihat kondisi tersebut langsung memerintahkan agar tekhnisi segera menggunakan helm sebagai Standar Prosedur Operasi (SOP) dalam melaksanakan tugas,” ujar Dankoharmatau.
Dalam melakukan kampanye kaitannya dengan keselamatan kerja dan terbang, terus menerus dilakukan pada tingkat Mabesau, Dislambangjau memberikan penyuluhan kepada tiap-tiap Lanud maupun Depo jajaran agar personel memahami dan mengerti akan pentingnya keselamatan kerja dan terbang sehingga terciptanya Zero Accident. tegas Dankoharmatau.
Hadir pada acara rapat Safety Meeting Lambangja Koharmatau Wadan Koharmatau Marsekal Pertama TNI Toto Miarto, Kasubdis Bin Lambagjau Kolonel Heri Purwanto, para pejabat Koharmatau, para Perwira Koharmatau dan seluruh perwakilan perwira Depohar dan jajaran.(ay)