Jakarta, Koranpelita.com
Masjid Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) dapat bekerja sama dengan berbagai pihak. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi umat di lingkungan masjid YAMP khususnya jamaah masjid pada umumnya.
Benang merah gala dinner Pengurus Masjid YAMP di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rabu 27 November 2019.
Pengurus Masjid YAMP seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta untuk menerima penghargaan Masjid Terbaik 2019.
Sebanyak 215 Peserta Forum Silaturahmi (Formi YAMP) DI Yogyakarta hadir bersama pengurus dari seluruh Indonesia.
“Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Masjid YAMP se Indonesia, 26-28 November 2019 diadakan Silaturahmi Takmir Masjid YAMP seluruh Indonesia di Jakarta, tadi malam diadakan gala dinner sekaligus sosialisasi program YAMP ke depan, dalam sosialisasi menghadirkan nara sumber dari Bank Syariah Mandiri yang kedepan akan ada kerrjasama antara YAMP, Dakab dan BSM sehingga terjalin kerjasama untuk meningkatkan kegiatan ekonomi umat di lingkungan masjid yamp khususnya jamaah masjid pada umumnya,” kata Ketua Formi Yogyakarta Drs H Suripto, MSi.
Mahfudin selaku pembina pelatihan Masjid YAMP ada dua hal pokok yang dipesan HM Soeharto selaku pendiri YAMP yaitu masjid sebagai pusat peribadatan dan masjid sebagai pusat peradaban.
“Dengan dua tugas penting yang mendasar inilah pertemuan silaturahmi akan dibahas secara mendalam,” demikian Sekretatis YAMP Marsono, SH yang membacakan pidato Ketua Umum YAMP Dr H. Sulastomo, MPH.
Wakil Ketua YAMP Mayjen (Purn) Issantosa menjelaskan sejarah berdirinya YAMP yaitu telah dibangun 999 masjid se Indonesia dan peresmian dilaksanakan jam 9 tanggal 9 bulan 9 tahun 2009 sehingga target dan harapan Pak Harto membangun 999 masjid dicapai tahun 2009.
“Terus bagaimana memelihara dan mengembangkannya, maka silaturahmi inilah dibahas untuk memakmurkan masjid dengan cara masjid sebagai pusat peribadatan dan masjid pusat peradaban. Untuk mendukung itu dicoba sosialisasi dalam peradaban melalui program BSM yang mengembangkan usaha dengan syariah mandiri,” paparnya. (djo)