Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia,S.Sos.,M.M foto bersama usai memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (27/11).(Penerangan Akademi TNI)

Danjen Akademi TNI Pimpin Ziarah Ke Makam Taruna yang Gugur Saat Terjadi Peristiwa Lengkong

Tangerang, Koranpelita.com

Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia,S.Sos.,M.M memimpin upacara ziarah dalam rangka HUT Akademi TNI ke-54 tahun 2019 untuk mengenang peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (27/11).

Sebelumnya diadakan peletakan karangan bunga oleh Danjen Akademi TNI dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua Yayasan 25 Januari 1946 Ibu Rani dan Danjen Akadedemi TNI dan Wadanjen Akademi TNI dari masa-kemasa serta keluarga Pahlawan Ibu Sophiah M. Mogot Tendean (adik kandung Pahlawan Daan Mogot) di Monumen pertempuran Lengkong Tangsel dilanjutkan peninjauan Rumah Sejarah di monumen Palagan Lengkong yang masuk Cagar Budaya Tangsel.

Dilanjutkan Upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Taruna diawali dengan Penghormatan kepada para arwah Pahlawan yang dipimpin Danjen Akademi TNI dan dilanjutkan dengan Tabur Bunga oleh Danjen Akademi TNI dan para mantan Danjen Akademi TNI dari masa-kemasa serta keluarga pahlawan diikuti seluruh undangan
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong untuk mengenang dan sekaligus untuk meneladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang

Pada peristiwa Lengkong tersebut Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong. Tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah 48 pahlawan yang terdiri 3 Perwira 34 Taruna dan 11 pahlawan lainya termasuk Mayor Daan Mogot pada saat terjadinya Palagan Lengkong 25 Januari 1946.

Dalam ziarah kali ini juga dihadiri para Mantan Danjen/Wadanjen Akademi TNI dari masa-kemasa, Ketua Himpunan Sahabat Sejarah Ibu Rani,Wadanjen Akademi TNI Marsda TNI Sri Pulung D.S.E.,M.Mgt Stud. Cfra, para Direktur Akademi TNI, Ketua IKKT Pragati Wira Aanggini cabang BS IV Akademi TNI Ny Dian Aan Kurnia beserta pengurus, Perwakilan Taruna Akmil, AAL dan AAU serta keluarga besar Akademi TNI, Wakil Walikota Tangerang Selatan Ibu Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Tangsel, Prof DR Subroto, Perwakilan Kapolres Metro Tangerang, Yayasan 25 Januari, anggota DPD LVRI Tangerang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Anggota PPM. (ay)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca