Malang, Koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme dibidang penggunaan senjata laras panjang dan senjata pistol, sebanyak 91 siswa Polisi Militer (Pomal) yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal menngelar Lattek menembak senjata laras panjang dan pistol.
Lattek menembak tersebut dilaksanakan di Pusat latihan Tempur (Puslatpur) Purboyo Kabupaten Malang.
Ke-91 Siswa Pusdikpomal tersebut terdiri 15 orang Siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Pomal, 30 orang siswa Kursus Bintara Singkat (Susbakat) Pomal, 31 orang Siswa Kursus Tamtama Singkat (Sustakat) Pomal serta 15 orang Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke 39 Gelombang 1 Kejuruan Pomal.
Komandan Sekolah Perwira (Dansepa) Pusdikpomal Letkol Laut (PM) Arik Budiyono, S.A.P., M.Tr Hanla selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) lattek siswa Pusdikpomal menyampaikan bahwa Lattek menembak di Puslatpur Purboyo Kabupaten Malang tersebut merupakan rangkaian kegiatan siswa Pusdikpomal sebelum pelaksanaan penutupan Pendidikan.
Menurutnya dalam lattek menembak tersebut selain melibatkan para Instruktur dan pelatih Pusdikpomal juga melibatkan intruktur dari Komando Pendidikan Marinir. Adapun lattek ini para prajurit siswa menggunakan senjata pistol jenis sig sauer dan senjata laras panjang jenis SS. Sedangkan dalam penilaian, para petembak laras pendek maupun laras panjang diberi kesempatan untuk melaksanakan penembakan percobaan dengan lima peluru.
Pemen melati dua dipundak ini juga menyampaikan untuk penilaian menembak laras pendek jenis slow fire dilaksanakan dua kali dengan masing-masing sepuluh peluru, dan untuk penilaian menembak laras panjang dilaksanakan dengan tiga sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri, yang masing-masing menggunakan sepuluh peluru. Sedangkan jarak tembak pistol 15 meter dan 20 meter dan jarak tembak senjata laras panjang 100 meter.(ay)