www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, Koranpelita.com
Kepala Departemen Kepemimpinan Akademi Angkatan Laut (Kadeppim AAL) Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzi, S.E. membuka Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan Pengenalan Kehidupan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) bagi siswa siswi SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo di gedung Mandala AAL, Bumimiro Surabaya, Senin (18/11).
Menurut Kadeppim AAL tujuan dari latihan ini, untuk memberikan pelatihan dasar kepemimpinan dan pengenalan kehidupan Taruna AAL kepada siswa siswa SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo, melalui penyampaian materi Neuro Assosiative Conditioning (NAC).
“Siswa dapat merubah mindset ke arah yang lebih positif, sehingga dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan membentuk karater siswa”, harap Kadeppim AAL didepan para peserta pelatihan.
Ditambahkan, penyampaian materi NAC, terdiri dari: Pertama, Tipologi karakter melalui pengisian form A dan B, untuk dapat mengenali karakter pribadi dan dapat mengenali karakter orang lain. Kedua, refleksi untuk negeri, meliputi: pemahaman tentang kondisi negeri, Sumber Daya Manusia (SDM), prinsip-prinsip kehidupan dan keinginan untuk berubah. Ketiga, potensi manusia, meliputi: pemahaman tentang cara kerja otak manusia, mengenal potensi manusia, bersyukur atas potensi yang diberikan Tuhan dan cara mengembangkan potensi diri.
Keempat, mata jendela hati dan visualisasi diri merupakan cara memvisualisasikan sesuatu untuk mewujudkan tujuan serta penentuan gaya belajar. Kelima, pujian dan penghargaan meliputi: pemahaman tentang perjuangan dan jasa orang tua, empati dan rasa terima kasih. Keenam. fire walker merupakan praktek bagaimana cara menvisualisasikan sesuatu agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Keenam, pengenalan Akademi Angkatan Laut dan kehidupan Taruna AAL meliputi: sekilas tentang Akademi Angkatan Laut, sekilas tentang kehidupan Taruna, syarat dan cara recruitmen Taruna AAL dan tanya jawab. Ketujuh, permainan outbound merupakan permainan dinamika kelompok yang penuh dengan nilai-nilai kepercayaan, kerjasama, komunikasi, rela berkorban dan berani mengambil keputusan.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 18 sampai dengan 20 November 2019 ini, diikuti oleh 110 orang siswa dan 4 guru pendamping, 2 orang pendamping siswa, 1 orang pendamping Taruna AAL, 2 orang pemateri NAC, 8 orang pelatih outbound dan 5 orang panitia.(ay)
