Jakarta, Koranpelita.com
80 orang ketua dan anggota Majlis Taklim se-Jakarta Pusat mengikuti pelatihan keagamaan tingkat kota digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Pusat di ruang pola kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (11/3). Kegiatan dibuka Asisten Kesejateraan Rakyat (Kesra) M Fahmi.
Asisten Kesra M.Fahmi mengatakan, Forum Komunikasi Majlis Taklim sebagai wadah kegiatan dan kreativitas bagi kaum perempuan harus mempunyai keahlian, ketrampilan dan kesolehan. Kemampuan tersebut diperlukan agar dalam membimbing, mendidik dan mengarahkan kearah yang baik sehingga hasilnya maksimal.
Fahmi mengungkapkan, Majlis Taklim merupakan tempat pengajaran atau berbagi ilmu dan ini salah satu pendidikan non formal yang banyak manfaatnya dalam pembangunan di bidang agama.
“Majlis Taklim harus mempunyai manajemen yang baik, agar majlis taklim sebagai media dakwah dan pendidikan non formal dalam menyampaikannya tidak menoton. “ Majlis taklim dalam menyampaikan dakwah jangan menoton, tetapi setiap pertemuan majlis ilmunya di ganti-ganti,“ tandas Fahmi.
Kasubag Dikmental Spritual, Perpustakaan dan arsip, Bagian Kesra Jakpus Rama Permana Bahri menambahkan, pelatihan lembaga keagamaan berlangsung satu hari diikuti 80 peserta terdiri dari ketua dan Sekretaris/bendaharan majelis Taklim se-Jakarta Pusat di bawah binaan Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) sudah memenuhi kriteria untuk persiapan lomba Majelis Taklim tingkat kota menuju ke tingkat DKI Jakarta, jelasnya. (esa)