Surabaya, Koranpelita.com
KRI Bima Suci-945 yang merupakan kapal layar latih bagi Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) kebanggaan bangsa Indonesia, setelah melaksanakan pelayaran selama 99 hari dan singgah di 9 negara tetangga kawasan Asia Australia, pada hari ini kembali ke tanah air. Selasa (12/11)
KRI Bima Suci yang telah melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) pelayaran diplomasi duta bangsa bertajuk “Maritime Fulcrum Brotherhood” yang saat ini berlabuh di dermaga Komando Armada 2 Ujung Surabaya, pada saat kedatangannya disambut dengan pengalungan bunga dari Panglima Komando Armada (Pangarmada) II Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. kepada Komandan Satgas Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla. dan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. kepada Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur, M. Tr. (Hanla)., M.M., serta pengalungan bunga dari Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Yayuk Heru Kusmanto beserta Wakil Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Nana Endi Supardi kepada perwakilan Taruna AAL.
Hadir pada acara penyambutan, KS Koarmada II Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr.(Han), Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, M.Tr (Han), CHRMP., Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP., Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., segenap Komandan Satuan Koarmada II dan pejabat utama AAL, Jalasenastri, Taruna Taruni AAL, prajurit perwira, bintara dan tamtama TNI AL serta para tamu undangan.
Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. mengatakan maksud dan tujuan dari pelayaran duta bangsa ini, yang paling utama bagi Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut adalah membangun karakter sebagai calon prajurit TNI Angkatan Laut. Selain itu, Taruna mampu mengimplementasikan pelajaran dengan apa yang sudah mereka dapat di Akademi, dari mulai pelayaran navigasi sampai dengan navigasi astronomi.
Menurut Gubernur AAL, selama pelayaran dan singgah di 9 negara tetangga dengan KRI Bima Suci, mereka sudah menunjukkan melalui atraksi drumband Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, pada saat KRI Bima Suci singgah di salah satu negara tetangga yang telah ditentukan.
Selanjutnya, Sermadatar Fitriah Dwi Ratnasari, yang merupakan Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke-66 yang juga sebagai salah satu personel Satlat Kartika Jala Krida yang tergabung dalam Satgas Diplomasi Duta Bangsa, ketika dikonfirmasi mengatakan, pengalaman selama pelayaran dan singgah di 9 negara tetangga.
Menurutnya, Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut harus belajar Korps mereka masing-masing, guna sebagai bekal dalam menghadapi dikedinasan nanti. “Saya yang memiliki Korps elektronika ya harus memahami tentang peralatan elektronika di kapal. Selain itu, saya juga harus mempelajari bagaimana berdiplomasi”, ujar Sermadatar Fitriah Dwi Ratnasari yang merupakan Taruni AAL tingkat III Korps Elektronika.(ay)