Banjarmasin, Koranpelita.com
Kendati belum lama tadi pimpinan dewan menyatakan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah tidak boleh dilakukan serentak, atau harus ada satu komisi yang jaga gawang, Namun pernyataan itu terbukti baru sebatas dimulut saja.
Pasalnya, empat komisi di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai 7 hingga 9 November melakukan kunker ke luar daerah secara serentak dan membuat kantor dewan sepi.
Terkait sepinya gedung dewan, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, via telepon kepada wartawan, Jumat (8/11/2019)
Menyatakan kegiatan tersebut tidak melanggar kesepakatan di rapat Badan Musyawarah (Banmus) sebelumnya, meski pun Banmus sudah memutuskan gedung DPRD Kalsel tidak boleh kosong dari aktifitas anggota dewan.
Tetapi, kunker serentak kali ini dikarenakan berbarengan ada dua fraksi yang harus menghadiri acara partainya. Sehingga karena tugas partai mau tidak mau dua fraksi itu harus menghadiri kegiatan partainya.
Sementara Banmus juga menjadwalkan kegiatan komisi-komisi kunjungan kerja ke luar daerah.
“Kebetulan ada tugas partai, dua fraksi di DPRD Kalsel harus menghadiri acara partainya,” kata Supian HK tanpa merinci fraksi mana.
“Seharusnya yang berada ditempat itu ketua dewan, tapi kebetulan saya selaku ketua dewan harus menghadiri kegiatan mauliddurasul, sehingga tidak berada ditempat, tapi Senin depan sudah kembali aktif di dewan,” jelasnya.
Atas kosongnya gedung dewan, imbuh politisi Golkar ini, dirinya selaku ketua dewan menyayangkan juga keberangkatan serentak ini.
“Jadi itu bukan melanggar kesepakatan di Banmus, tapi kebetulan berbarengan ada dua fraksi menghadiri acara partainya,” tandas Supian HK.
Soal ketiadaan dirinya di dewan, Supian HK membeberkan, ada acara di daerah pemilihan (dapil) nya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yaitu menghadiri mauliddurasul. Sehingga tidak berada ditempat, bahkan tadi malam (malam jumat, red) juga hadir di acara serupa di
Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, dan siang ini (Jumat, red) di Masjid Sirajul Umah di Danau Panggang.
Terpisah Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah kepada wartawan, membenarkan, sepinya gedung dewan karena adanya kunjungan kerja empat komisi ke luar daerah.
“Ketua Dewan ada kegiatan di dapilnya, tapi pimpinan dewan lainnya mendampingi komisi,” pungkas Rozaniansyah. (Ipik)