Jakarta,Koranpelita.com
Jajaran Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat menggelar operasi aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat dan menanggapi adanya laporan para sopir sopir dum truk yang melintas wilayah hukum Polsek Kalideres Polres Jakarta Barat, Rabu (6/11/2019) kemarin.
Dalam operasi tersebut sebanyak 30 orang preman berhasil diamankan unit reskrim Polsek Kalideres.
Dimana puluhan preman yang menjadi juru parkir (Jukir) / pak ogah diamankan karena ulah yang meminta maksa para pengendara yang melintas dengan cara melempari mobil dan melukai supir
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana mengatakan dimana petugas melakukan operasi dengan melakukan observasi di empat lokasi putar arah warung gantung, terminal Kalideres, Jalan Daan Mogot dan sekitarnya.
“Operasi kali ini memiliki sasaran diantaranya para preman yang kerap meresahkan masyarakat baik jukir yang berada disetiap putaran jalan maupun sekitar kawasan Terminal Kalideres Jakarta Barat” ujar Indra dalam keterangannya, Kamis (7/11/2019).
Dari hasil operasi premanisme tersebut kita berhasil mengamankan satu orang berinisial J yang terbukti melakukan melakukan tindakan pelanggaran hukum dengan melempar Batu ke arah mobil yang melintas yang tidak memberikan uang,
Sementara kanit Reskrim AKP Syafri Wasdar menambahkan, dari hasil observasi ini pihaknya juga mengamankan barang bukti uang logam satu kantong plastik, dan batu untuk melempar mobil dum truk saat pagi tadi yang digunakan oleh salah satu Jukir disekitar wilayah warung gantung Daan Mogot Jakarta Barat.
“Dimana ke 30 preman yang diamankan kami pun melakukan test urine jika terbukti menggunakan narkoba makan prosesnya pun akan berlanjut,” ujar Syafri
Selian itu, pihaknya juga mengamankan seorang yang terbukti melakukan pengerusakan dan penganiayaan supir Dum Truck dan saat ini masih dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk yang telah melakukan tindakan pidana pelanggaran hukum kita lakukan proses hukum yang berlaku,” jelasnya.(Iv)