Sebanyak 300 tokoh organisasi pengelola zakat dari 28 negara siap menghadiri konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) 2019 yang akan dilaksanakan Selasa (5/11) hingga Kamis (7/11) di Crown Plaza Hotel, Bandung, Jawa Barat.
Mengusung tema “Optimizing Global Zakat Role trough Digital Technology”, acara akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma’ruf Amin. Menteri Agama RI, Fachrul Razi; Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi serta Sekretaris Jenderal World Zakat Forum, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA juga dijadwalkan hadir.
Dalam Konferensi Pers WZF di Jakarta, Kamis (31/10), Bambang Sudibyo mengatakan, tema WZF 2019 ini diangkat karena kebutuhan pengelolaan zakat yang harus sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang kini menjadi serba cepat dan mudah dengan fasilitas teknologi digital.
“Tantangannya adalah bagaimana dengan kemajuan teknologi ini bisa lebih meningkatkan percepatan pelayanan bagi para pengelola zakat. Selain, bagaiamana agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat berzakat bagi umat muslim sedunia,” katanya.
Selain itu, dalam menjawab tantangan zakat di era digital dengan memanfaatkan teknologi, para pengelola zakat bisa mempercepat akses terhadap kebutuhan para penerima zakat (mustahik).
“Harapannya, penghimpunan zakat semakin besar, penyaluran zakat semakin tersebar dan kemiskinan di dunia dapat dientaskan,” kata Bambang.
Dalam Konferensi Pers tersebut turut hadir Steering Committee WZF, Drs. H Jaja Jaelani; KH Arif Ramdani, Nur Efendi, Imam Rulyawan dan Wakil Ketua Organizing Committee WZF, Dr M Hasbi Zaenal.
Selama WZF berlangsung, 25 pembicara akan menyampaikan paparan mengenai pengelolaan zakat di era digital antara lain Dr. Syed Zafar dari India, Dr. Elnur Salihovic dari Bosnia-Herzegovina, Muhammad Lawal Maidoki dari Nigeria dan Dr. M. Ayub Miah Bangladesh.
Pada konferensi kali ini juga akan dihadiri oleh anggota asosiasi yaitu IDB, UNICEF, D-8, UNDP, dan Bank Indonesia. Kami juga mengundang BAZNAS se-Indonesia, pimpinan daerah dan dinas terkait, akademisi dan peneliti, Lembaga Amil Zakat, Organisasi non pemerintah, Perwakilan institusi multinasional, Mahasiswa, dan masyarakat umum.
Dalam kegiatan ini juga digelar rapat tahunan yang akan diikuti oleh seluruh anggota WZF. Diselenggarakan pula pameran atau exhibition oleh BAZNAS, BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/kota, Lembaga Amil Zakat dan berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang digital. Berbagai inovasi digital dan produk binaan akan dipamerkan dalam booth ini.
WZF International Conference 2019 merupakan ajang bertemunya para pegiat zakat dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat global untuk tercapainya tujuan kesejahteraan dunia.(dohan)