Jakarta, Koranpelita
Perkembangan teknologi dan informasi berdampak pada perubahan perilaku di masyarakat. Melalui media sosial yang semakin berkembang cenderung membawa perubahan pola perilaku etika dan norma, salah satu yang sangat ekstrem dan berbahaya adalah masuknya radikalisme global.
Hal tersebut disampaikan orang nomer satu di Korps Marinir, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono M.Tr. (Han) pada acara Sosialisasi Bahaya Paham Radikalisme dan Ceramah Autis di Gedung Graha Mako Korps Marinir Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
Dihadapan para Ibu Ibu Jalasenastri yang tergabung dalam Pengurus Gabungan Jalasenastri Korps Marinir, segenap PNS dan Kowal Korps Marinir, Dankormar mengatakan, kegiatan ceramah ini pada hakekatnya mempunyai tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang autisme dan bahaya paham radikalisme sebagai wujud tanggung jawab pembinaan terhadap seluruh prajurit Kowal, Pegawai Negeri Sipil dan Jalasenastri di jajaran Korps Marinir.
Di samping itu sekaligus memberikan petunjuk dan arahan bagaimana mengambil sikap dan langkah langkah tindakan preventif untuk cegah tangkal terhadap bahaya paham radikalisme dan penanganan permasalahan penyandang autisme.
Mengantisipasi hal tersebut, Kowal, PNS dan Jalasenastri dituntut untuk dapat menyikapi secara bijak perkembangan situasi di lingkungan tempat tinggal, dengan cara selektif dalam penggunaan media sosial internet dan menghindari komentar komentar negatif terhadap kebijakan Negara dan Pimpinan TNI.
“Hindari penyebaran berita hoax dan menyesatkan yang dapat menyebabkan tereduksinya nilai nilai kebudayaan dan kearifan lokal sehingga dapat mengancam persatuan dan kesatuan serta menimbulkan keresahan di Masyarakat,” ujarnya.
Sementara di bidang kesehatan tentang Autisme menuntut peran Kowal , PNS serta Jalasenastri untuk meningkatkan pemahaman tentang Autisme beserta ciri ciri dan penanganan nya. Sehingga pemahaman autisme dapat menambah pengetahuan dan berguna dalam menangani dan perlakuan khusus pada penyandang autisme.
Sosialisasi bahaya paham radikalisme dibawakan dari Sat Siber TNI oleh Letkol Laut (E) Arsyam Wahid, S.T., M. Tr (Hanla) menerangkan dalam konteks di ruang lingkup TNI memaknai bahaya radikalisme yang terangkum dalam pemahaman tentang Siber media sosial.
Sedangkan ceramah Autisme dibawakan oleh dr. Deddy Ria Saputra, So., AK. Dari RSUP Fatmawati menjelaskan seputar tentang Autisme dan gambar gambaran yang terkandung di dalamnya. Acara ini juga disertai tanya jawab oleh para tamu undangan dan dijawab langsung oleh nara sumber dipandu moderator oleh Kepala Dinas Kesehatan Kormar Kolonel (K) dr. Ariyo Sakso Bintoro, Sp. U, acara ini gelar dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT ke 74 Korps Marinir.
Hadir di acara ini Para Asisten dan Kadis Dankormar, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Etta Suhartono, Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Kormar Ny. Sriwidayati Widodo segenap pengurus PG Kormar, Kowal Kormar, PNS Kormar, dan Ibu Ibu Jalasenastri Korps Marinir Wilayah Barat.(ay)