Karawang, Koranpelita
Dalam rangka memeringati setahun musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Lion Air bersama keluarga korban mengadakan acara doa bersama sekaligus tabur bunga di lokasi kejadian jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (29/10).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc., yang mewakili Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.
Sementara itu KRI Semarang-594 dengan Komandan Letkol Laut (P) Pantun Ujung memfasilitasi acara doa bersama dan tabur bunga dengan berlayar dari Dermaga JICT II Tanjung Priok menuju perairan Karawang dengan membawa keluarga korban, kerabat serta manajemen Lion Air.
Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menabur bunga di tengah laut perairan Karawang yang dilaksanakan oleh Wakil Ketua KNKT Haryono, Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi, Waasops Kasau Marsma TNI Bowo Budiarto, Kadispenal Laksma TNI Mohamad Zaenal, Kepala Seksi Trif Angkutan Udara Sofyan, Dansatfib Koarmada I Kolonel Laut (P) Avianto Roosewirawan, Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma IGusti Putu Setya Darma, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diwakili Parjiah, perwakilan keluarga penumpang JT-610. Kemas, serta Presiden Direktur Lion Air Group Bpk. Edward Sirait
TNI Angkatan Laut setahun yang lalu tepatnya pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018, mengerahkan personel maupun unsur-unsur (kapal perang/KRI) untuk membantu Badan Search and Resque Nasional (BASARNAS) melaksanakan Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lose contact. Sesuai manifest, pesawat tersebut membawa 189 penumpang dan jatuh di perairan Karawang.(ay)