WearingKlamby Meriahkan JFW 2019
Jakarta,Koranpelita.com
Pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) selalu tampil meriah dengan hadirnya berbagai desainer dan brand lokal senior maupun baru. Di tahun 2019 ini, brand WearingKlamby adalah salah satu nama yang patut dinantikan.
WearingKlamby adalah sebuah brand lokal yang merupakan perwujudan cinta negeri dalam bentuk ready to wear. Duo dibaliknya yaitu Nadine Gaus dan Mohammad Ridho Jufri adalah pasangan muda yang ingin membuat lebih banyak orang mencintai Indonesia melalui pakaian yang dikenakan sehari-hari.
Brand yang dimulai tahun 2013 ini selalu menyajikan koleksi ready to wear bertema Nusantara baik dalam bentuk print, filosofi maupun visual foto dan video. “Melalui WearingKlamby, kami ingin semua orang selalu mengingat Indonesia. Bahwa negara ini begitu patut dicintai dengan segala kelebihan dan kekurangannya” jelas Nadine di sela sela event Jakarta Fashion Week, di Senayan City Sabtu (26/10/2019)
“Kami ingin menyebar semangat mencintai Indonesia ini dengan lebih luas, karena itu desain yang kami hadirkan adalah ready to wear yang bisa dipakai sehari-hari, dengan harga yang terjangkau, ” ujar wanita berudia 26 tahun ini yang banyak memberdayakan anak-anak muda ini.
Visual brand yang “begitu Indonesia” mampu memikat banyak followers yang setia. Tak ayal lagi, WearingKlamby dijuluki sebagai salah satu brand modest fashion yang begitu menjanjikan. “Ternyata kita bisa menarik minat dengan mengangkat konten lokal. Kami melakukan riset yang mendalam tentang desain dan print seperti apa yang mampu disukai kalangan luas. Kami juga menempatkan kepuasan konsumen sebagai prioritas kami. Hal ini lah yang saya rasa menjadi salah satu kekuatan Klamby,” jelas Mohammad Ridho Jufri- CEO WearingKlamby yang lulusan teknik mesin ini.
Franka Soeria, pengamat modest fashion global- berpendapat bahwa WearingKlamby adalah salah satu contoh baik bagaimana sebuah brand lokal dapat memikat pasar dalam negeri dengan konten yang sangat Indonesia. “WearingKlamby menyajikan koleksi yang terinspirasi dari kekayaan Indonesia dengan cara yang ringan; bisa dikenakan sehari-hari, kapan saja di mana saja. East Meet West; cultural tapi modern dan universal. Memasarkan Indonesia dengan cara yang pop” ujar co-founder Modest Fashion Weeks Global & #Markamarie ini.
Di event Jakarta Fashion Week, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober pukul 14.30 WIB-15.00 WIB di area Fashion Tent, WearingKlamby untuk pertama kalinya akan menggelar debut fashion show dengan tema Signature Series- yang menampilkan Indonesia di jaman penjajahan.
WearingKlamby akan mengajak penonton berkunjung ke masa lalu untuk menapak tilas kembali kejayaan dan sejarah Indonesia. Cerita tentang jaman penjajahan ini akan dibagi dalam empat segmen berbeda yang bertautan satu sama lain yaitu Rempah, Kepulauan dengan ciri khas rempahnya, Kerajaan dan Pahlawan. Kita akan menyaksikan print, detail dan bentuk yang menampilkan bulir-bulir rempah, pulau, kerajaan serta tampilan noni Belanda dan female heroes yang akan menghiasi koleksi spesial ini..
“Kami mengangkat cerita bahwa Indonesia adalah negeri yang begitu berkilau di masa lampau. Berlimpahnya beragam rempah-rempah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, membuat siapapun tergoda untuk memetiknya. Kerajaan-kerajaan yang dulu berjaya pun kemudian terkalahkan dengan sistem yang dibuat penjajah. Namun, Indonesia berjuang & bangkit untuk memerdekakan bangsanya dengan perjuangan para pahlawan,” jelas Nadine. “Kemerdekaan ini harus selalu kita rayakan dengan berusaha memberikan terbaik untuk negara kita. Menjadi The Next Heroes yang mampu membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi,” ujar ibu dua anak ini.
Untuk membuat debut show ini tampil lebih spesial, WearingKlamby juga berkolaborasi dengan brand aksesoris LECIEL STUDIO dan brand sepatu VAIA di show ini.
LECIEL STUDIO yang dimiliki oleh Yuling Hoo ini membuat deretan aksesoris unik berbentuk rempah, peta indonesia dalam bentuk pulau, bentuk ukiran kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta bunga yang melambangkan indonesian heroes dalam berbagai bentuk bros, kalung, ikat pinggang dan bando berwarna logam hingga gold plated dengan taburan synthetic diamond.
Nadine juga menggandeng 3 muse modest fashion influencer lokal yang selama ini telah berkembang bersama Klamby yaitu Hamidah Rachmayanti, Mega Iskanti dan Dwi Handa. Salah satu ikon wanita Indonesia yaitu Maudy Koesnaedi juga tampil sebagai muse WearingKlamby.
“Show Signature Series sangat spesial bagi kami karena ini pertama kalinya kami menampilkan koleksi WearingKlamby dalam satu show yang utuh. Show ini adalah show yang bercerita- tentang 1001 alasan mencintai Indonesia yang diterjemahkan dalam setiap helai busana yang memiliki nilai dan filosofi. Kami berharap siapapun yang memakai WearingKlamby akan selalu mengingat Indonesia. Wear Your Indonesia with WearingKlamby” tutup Nadine.(Vin)