Banjarmasin, Koranpelita.com
Sejumlah organisasi kepemudaan sayap Partai Golongan Karya (Golkar) di Kalimantan Selatan (Kalsel) solid mendukung Imam Satria Jati, maju bertarung dalam pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarmasin yang akan dilaksanakan 28 Oktober pekan depan.
Dukungan dan pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh para pengurus teras ormas kepemudaan, seperti Hasta Karya, AMPG, AMPI, di Banjarmasin, Jumat (25/10/2019) malam.
” Saya bersama rekan-rekan pimpinan organisasi sayap kepemudaan secara solid menetapkan dan mendukung pencalonan Imam Satria Jati, dalam kontestasi Ketua KNPI,” ujar pentolan kepemudaan Adi Kartika, kepada wartawan malam itu.
Dia meminta kepada Imam Satria Jati agar nanti dapat menjaga amanah yang diberikan
Menurut Adi Kartika, Imam Satria Jati, bukanlah sosok asing dilingkungan organisasi mereka. Tetapi merupakan salah satu kader dipartai Golkar di Kalsel.
Karenanya, komitmen dukungan yang sudah disampaikan agar tetap dijaga bersama hingga dapat memenangkan kontestasi periode 2019-2023.
Kepada rekan-rekan pengurus lainnya Adi Kartika yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel ini menghimbau agar tetap berada dibelakang kendidat yang mereka dukung.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel, Troy Satria, sangat berharap kandidat yang mereka usung dapat terpilih dan akan menakhodai KNPI Banjarmasin lebih maju lagi.
Sebab figur Imam diyakini mampu mengakomodir aspirasi para pemuda dan OKP-OKP. Sehingga kifrah kepemudan dapat lebih berperan lagi dalam pembangunan.
Ketua AMPI Kalsel, Iqbal, menegaskan,
sebagai imbal balik atas dukungan mereka, maka jika nanti memimpin KNPI, haruslah lebih siap dalam menghadapi kemajuan serta tantangannya.
” tugas utamanya bagaimana nantinya dia bisa membawa pemuda Banjarmasin lebih siap lagi menghadapi tantangan segenap kemajuan zaman. Begitu pula, program kepemudaan harus dijalankan dengan baik lagi,” pinta Iqbal.
Sementara, Imam Satri Jati mengungkapkan rasa sukacitanya atas semua dukungan seniornya dan juga keluarga besar Golkar untuk maju bertarung nanti.
Diapun berjanji akan menjaga amanah yang diberikan, dan bekerja optimal sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi kemanjuan kepemudaan di Banjarmasin khususnya dan Kalsel umumnya.
“Bagaimanapun juga Banjarmasin merupakan contoh dari Kalsel,” kata dia.
Diapun menyatakan misi pertamanya yaitu akan membenahi tata keorganisasian. Sebab selama ini berjalan meski banyak menerima kader-kader atau masukan tapi dalam pengelolaanya sangat kurang.
Kedua, akan turut berjuang mendorong Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel yang kini bertengger di posisi tiga dari bawah.
” Ini jelas partisipatif organisasi kurang. Minat dan bakat pemuda juga tak tersalurkan. Ini yang akan menjadi PR besar,” sebut Imam berjanji.
Kini, imbuhnya dirinya pun sudah menggalang koordinasi dengan sejumlah lembaga dan instansi, guna besinerji membangun bidang kepemudaan.(Ipik)