Banjarmasin, Koranpelita.com
Untuk mendukung ekspansi serta mensejajarkan infrastruktur bisnisnya,
Bank Kalsel Cabang Jakarta berencana akan menginovasi server dan perangkat aplikasi sistem online termasuk m-bangking yang dimilikinya saat ini.
Pasalnya perangkat lunak
pendukung operasional bank daerah selama ini dirasakan sudah tertinggal jika dibanding dengan bank konvensional lainnya.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin, kepada wartawan, setelah pekan tadi bersama rombongan Komisi II melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bank Kalsel Cabang Jakarta.
” Pimpinan Bank Kalsel itu ingin merubah rasa, seolah bank Kalsel itu serasa bank BCA.Tapi salah satu pendukungnya yaitu server aplikasi harus di rubah,” ujar M Syaripuddin, di Banjarmasin, Senin (21/10/2019)
Langkah itu lanjut dia, untuk menyesuaikan dengan kondisi kekinian dan memenuhi permintaan pasar yang berkaitan dengan layanan kepada nasabah.
Selain poin diatas, sosok muda yang akrab di sapa bang Dhin ini menyebutkan, rombongan dewan saat kunker, juga memperoleh paparan dari direktur utama Bank Kalsel, tentang konsep building ekonomi goverment yang kini sedang dirintis.
Sehingga manajemen bank milik pemerintah provinis itu meminta dukungan pula kesemua pihak, terutama DPRD.
Kendati begitu, dewan menurut dia tetap meminta pihak bank Kalsel untuk memaparkan secara detail tentang rencana yang akan dilakukan.
” Rencananya, direktur dan komisaris nya akan dipanggil untuk memaparkan secara detai ke komisi II,” kata dia.
Pemangilan atau dengar pendapat nanti, untuk mempertanyakan dan membahas bagaimana arah Bank Kalsel kedepan, khususnya cabang di Jakarta maupun yang ada di Kalsel.
Disinggung apakah saat kunker rombongan Komisi II memperoleh paparan detail tentang kinerja baik pergerakan maupun angka bisnisnya?
Politisi PDI-P ini menyatakan tidak. Menurutnya hanya paparan secara umum dan standar. ” Kemarin kita hanya memperoleh paparan standar saja. Artinya naik tidak turun juga tidak posisinya,” sebutnya.
Tetapi imbuhnya lagi, yang harus diapresiasi dan diyakini bahwa komitmen direktur Bank Kalsel yang baru ini.
Sebab, posisi Bank Kalsel Cabang Jakarta saat ini nasabahnya khusus korporasi yang berasal dari Kalsel dengan jumlah yang tak terlalu banyak.
Dari itu, pimpinan bank yang baru menjabat itu mengupayakan agar semua pengusaha Kalsel dan lainya yang ada di Jakarta turut mendorong kemajuan Bank Kalsel di DKI.
Dari itu, manajemen pun berupaya untuk melakukan terobosan dan perbaikan sesuai dengan yang diinginkan para komisaris Bank Kalsel.
” Kita di dewan melalui komisi II membidangi tetap akan mendorong untuk kemajuan Bank daerah kita ini,” pungkas M Syaripuddin.
Sebelumnya rombongan Komisi dipimpin Ketuanya Imam Suprastowo, didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin, Selasa 8 Oktober 2019 lalu, melakukan kunker ke Bank Kalsel Cabang Jakarta dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait kinerja Bank milik Provinsi Kalsel.
Di Jakarta rombongan diterima Dirut PT Bank Kalsel, Agus Syabarrudin dan Kepala Bank Kalsel Cabang Jakarta (Ipik)