Kemeriahan Gayeng Regeng Mlaku Bareng (GRMB) yang dihelat Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP), Ahad pagi, 13 Oktober 2019, menyisakan sedih bagi Pak Supardio.
Tidak istirahat sejak Sabtu pagi hingga Ahad sore, Pak Pardio yang mengurusi sekretariat, sampai kehilangan jaketnya. Bukan jaketnya yang membuat sedih, tapi pin Lemhanas yang menempel di jaket hitam itu, yang membuatnya berduka.
“Itu pin bersejarah. Karena pin asli dari Lemhanas. Saya menerimanya lewat perjuangan yang tidak mudah saat mengikuti pendidikan di Lemhanas tahun 2013 lalu. Untuk mendapatkannya susah, apalagi ada nilai sejarahnya,” kata Pak Pardio yang asli Bantarjo, Sentolo.
Minggu pagi itu, Pak Pardio memang masih sangat sibuk melayani peserta Jalan Sehat Bersama Pak Hasto yang ingin mengambil kaos. Belum tidur semalaman, membuat lupa menyimpan jaket dan pin bersejarah itu.
“Sejak malam hari saya taruh saja jaket itu di tempat panitia membuka laptop dan kebutuhan lainnya. Posisi panitia sejak semalam adalah di dekat kaca tidak jauh darai pintu utama Kuncungan. Begitu pagi saya sama sekali tidak ingat lagi, karena tempat itu kemudian dipakai untuk bazaar,” tambahnya.
Pak Pardio baru menyadari jaket dengan pin bersejarah dari Lemhanas itu hilang, setelah sampai di rumah. “Saya sudah hubungi semua teman panitia barangkali ada yang menyimpan. Saya juga melapor ke PAM TMII, tapi belum ada kabar,” ungkap Pak Pardio yang sesepuh Paguyuban Ikabarata Sentolo.
Selain jaket hitam merk Boss, yang ikut tertinggal dan hilang adalah sarung tripot kamera. “Saya menyadari sudah ceroboh, tapi karena dikejar waktu sejak malam hari, sampai lupa. Makin siang, makin banyak massa, saya makin kesirep. Baru sadar setelah sampai rumah,” katanya.
Kesibukan Pak Supardio yang harus melayani peserta jalan sehat, memang menyita seluruh energi. Ia berharap, jika ada peserta Gayeng Regeng Mlaku Bareng yang menemukan, bisa mengembalikan kepadanya.
“Yang paling penting itu pin Lemhanas, karena ada nilai sejarahnya,” kata Pak Paradio yang bisa dihubungi di nomor 0812-1036-3737 sambil menambahkan bahwa ia akan sangat berterima kasih kepada siapa saja yang menemukan serta mengembalikannya.(dja)