Loyal Hackers Beri Edukasi Kepada Travelers

Loyal Hackers Beri Edukasi Kepada Travelers

Jakarta,Koranpelita.com

Travelers beranggapan bahwa dalam mendapatkan miles dan poin harus melakukan penerbangan kemana pun dengan maskapai yang menyediakan kartu miles tersebut. Selama ini yang otomatis pengetahuan perihal poin dan miles bisa dipahami oleh travelers sebelum bepergian. Demikian terungkap dalam Workshop TraveI-Hacking yang digelar Loyal Hackers di Jakarta, Jumat (11/10).

Menghadirkan juga beberapa pembicara yang membagikan pengalaman dan keahlian mereka dalam mengumpulkan dan me-redeem poin dan miles, yaitu Vincent Tan (pendiri Pinterpoin), Rio Sarlito (Travel-hacker) dan Edy Sulistyo (Travel-hacker dan CEO Go-Play).

Rio Sarlito menjelaskan bahwa poin dan miles dapat berfungsi seperti uang yang diberikan dalam bentuk yang berbeda, namun perlu kehati-hatian dalam penggunaannya.

“Poin dan miles sebenarnya adalah sejenis cashback dalam bentuk yang berbeda yang diberikan oleh airlines, hotel, bank penerbit kartu kredit dan retailer. Fungsinya mirip dengan uang, bisa digunakan untuk membeli produk yang lainnya lagi, seperti tiket pesawat terbang atau kamar di hotel maupun produk-produk lainnya. Tapi karena fungsinya seperti uang, kita harus berhati-hati saat membelanjakannya, karena semakin mahal barang yang dibeli maka semakin tinggi juga value poinnya,” jelasnya.

Vincent Tan menambahkan bahwa banyak sekali cara untuk mengumpulkan poin dan miles yang belum diketahui kebanyakan orang. “Banyak cara untuk mengumpulkan poin dan miles. Memang benar, dengan sering terbang atau menginap, maka travelers bisa mengumpulkan poin dan miles dengan cepat. Namun ada cara yang lebih cepat yaitu melalui pengeluaran sehari-hari dengan kartu kredit,” tambahnya.

Selain memberikan edukasi, Marianne Rumantir dan Luna Maya juga meluncurkan serial web terbaru mereka berjudul ‘Travel Secrets’, yang berisi pengalaman liburan mereka menggunakan miles dan tempat-tempat unik yang dikunjungi selama perjalanan mereka di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, Travel-hacker and CEO Go-Play Edy Sulistyo mengutarakan, miles dan poin adalah sejenis imbalan yang diberikan ketika travelers melakukan penerbangan atau menginap maupun menggunakan kartu kredit. Setelah mencapai jumlah tertentu, miles dan poin tersebut bisa digunakan untuk banyak hal. Misalnya untuk ditukarkan tiket penerbangan dan menginap di hotel. “Bagi saya, miles dan poin bisa disamakan dengan “mata uang asing” yang bisa dibelanjakan, untuk banyak hal seperti penerbangan, menginap di hotel, cashback, dan sebagainya,” katanya.

Sebagi penutup, Marianne mengumumkan para pemenang Loyal Hacker Award yang dibuat dalam rangka ulang tahun Loyal Hacker yang pertama. Penghargaan ini diberikan berdasarkan survey dari pembaca setia mereka yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019 hingga 30 September 2019. Berikut daftar pemenangnya:
1. Most Favorite Airline: Garuda Indonesia
2. Most Favorite Low Cost Carrier: AirAsia
3. Most Favorite Frequent Flyer Program: GarudaMiles
4. Most Favorite Lifestyle Loyalty Program: MAP Group
5. Most Favorite Travel Credit Card: Mandiri Signature
6. Most Favorite Shopping Credit Card: Mega Carrefour
7. Most Favorite Digital Wallet Application: Gopay
8. Most Favorite Marketplace: Tokopedia
9. Most Favorite E-commerce: Zalora
10. Most Favorite Hotel Loyalty Program: LeClub Accor
11. Most Favorite Online Travel Agent: Traveloka
12. Most Favorite Travel Blogger : Tantra Tobing
13. Most Favorite Travel Vlogger: Rius Vernandes. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca