Yogyakarta, Koranpelita
Kapten Pnb Bayu Anugerah RP dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi Madiun berhasil menjadi Lulusan Terbaik Sekolah Instruktur Penerbang Angkatan 81.
Pendidikan yang berlangsung selama enam bulan tersebut secara resmi ditutup oleh Dankodiklatau Marsda TNI Tatang Harlyansyah S.E., M.M., di Wisma Adisutjipto, Jumat (11/10) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Dankosiklatau didampingi Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Bob H. Panggabean menyerahkan ijazah kepada 12 mantan siswa SIP Angkatan 81 termasuk 1 perwira dari TUDM.
Dankodiklatau menyampaikan bahwa Sekolah instruktur penerbang adalah sekolah pengembangan spesialisasi perwira penerbang yang diarahkan untuk menjadi instruktur penerbang militer yang terampil dan handal dengan didukung jiwa juang yang tinggi.
Dalam pembinaan karier, sekolah instruktur penerbang juga menjadi basis bagi pengembangan karier berikutnya, karena kualifikasi instruktur akan menjadi pertimbangan bagi kemajuan perkembangan perwira penerbang itu sendiri.
Lebih lanjut Dankodiklatau menyampaikan bahwa kedepan, para perwira instruktur penerbang yang baru lulus ini, tentu akan mendapat giliran yang sama untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik atau instruktur.
“Selaku instruktur kalian diharapkan mampu memberikan ilmu, teknik dan pengetahuan yang diperoleh selama ini, untuk mendidik serta membentuk calon penerbang-penerbang muda. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingat-kan kembali apa yang ditekankan pimpinan TNI Angkatan Udara kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Udara termasuk Wing Pendidikan Terbang, yaitu; agar jangan pernah membiarkan incident potensial berkembang dalam setiap pelaksanaan tugas. Lakukan langkah-langkah preventif dengan penuh perhitungan dan cerdas dalam mengambil keputusan-keputusan yang berkaitan dengan safety”, tegasnya.
Hadir dalam upacara penutupan SIP Angkatan 81 adalah Dirum Kodiklatau, Danwingdikterbang, Para Pejabat Kodiklatau, Para Kepala Dinas, Para Komandan satuan, dan pejabat di jajaran Lanud Adisutjipto. (ay)